Mangkrak 18 Tahun, Pemerintah Kebut Proyek Pipa Gas Cisem Beres di 2026

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meresmikan pengelasan pertama (first welding) pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II di KIT Batang, Senin (30/9/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Kementerian ESDM buka-bukaan soal tantangan utama proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) yang sempat mangkrak hampir 2 dekade. Kini, proyek tersebut dikebut dan ditargetkan rampung di awal 2026.

Sejatinya, proyek pipa gas transmisi Cisem ini dimulai tahun 2006. Namun, setelah berulang kali berganti kontraktor, Proyek Strategis Nasional (PSN) itu akhirnya dibiayai oleh APBN mulai tahun 2022, secara kontrak tahun jamak (multi-years contract).

Pembangunan proyek ini juga dibagi menjadi dua tahap. Tahap I yaitu ruas Semarang-Batang sepanjang 60 km dengan total anggaran Rp 1,1 triliun. Pipa ini sudah rampung dan mengalirkan gas ke Kawasan Industri Kendal mulai November 2023 dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada Juli 2024.

Kemudian pembangunan Cisem Tahap II baru mulai konstruksi pada Senin (30/9). Pipa transmisi gas sepanjang 245 km ini mencakup ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur dengan nilai anggaran Rp 2,7 triliun. Rencananya, proyek ini bisa rampung di kuartal I 2026.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, optimistis pipa Cisem Tahap II bisa rampung dalam waktu 18 bulan saja, sebab tidak membutuhkan pembebasan lahan.

Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam acara pengelasan pertama proyek Pipa Gas Cisem II di KIT Batang, Senin (30/9/2024). Foto: PGN

"Alhamdulillah proyek Cisem I dan Cisem II itu tidak ada tahapan pembebasan lahan. Jarang kita bisa bikin proyek itu selesai 18 bulan. Kita bisa bikin itu karena kita tidak ada tahapan pembebasan lahan," jelasnya kepada awak media di KITB, dikutip Selasa (1/10).

Kendati begitu, Laode menuturkan tantangan pertama adalah perlu ada serangkaian proses perizinan untuk Cisem Tahap II, lantaran proyek ini melewati beberapa aset Kementerian PUPR seperti jalan nasional dan jalan tol, serta infrastruktur swasta lainnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, pelajaran penting yang bisa dipetik dari pelaksanaan proyek Cisem Tahap I adalah dari sisi kajian potensi pasar yang jelas. Dia mengakui bahwa hal ini yang membuat proyek ini sempat mandek.

"Pelajarannya adalah, kalau kita bangun pipa gas itu kita harus bisa memastikan dulu dulu potensi pasarnya jelas. Kenapa? Karena pipa ini begitu naik, dia kan harus mengalir dan dia juga membutuhkan investasi tinggi di hulu. Kalau tidak jelas, makanya yang membangun pipa ini juga tidak bisa cepat," ungkap Laode.

Laode menuturkan potensi pasar ini ditentukan melalui uji kelayakan (feasibility study/FS). Namun, kata dia, pihak swasta yang melaksanakan proyek ini tidak kunjung menetapkan potensi pasar yang pasti. Baru ketika pemerintah mengambil alih, proyek ini langsung terakselerasi.

"Terhenti itu karena kan sebelumnya yang memenangkan hak untuk membangun itu kan swasta, bukan pemerintah, itu tidak jalan karena mencari demand yang pasti. Demand yang pasti itu ternyata driving force-nya kalau secara bisnis to bisnis itu agak sulit, makanya diangkat levelnya ke level pemerintah," tuturnya.

Pemerintah, menurut dia, lebih berwenang dan leluasa dibandingkan swasta dalam membentuk potensi pasar, yang akhirnya sukses meningkatkan permintaan gas dari pipa transmisi gas Cisem tersebut.