China memiliki banyak gedung tua bersejarah. Bahkan, tak sedikit gedung tua bersejarah yang sudah tidak terpakai kembali difungsikan untuk kegiatan masyarakat.
Salah satu gedung tua bersejarah yang ‘disulap’ oleh pemerintah adalah 1905 Cultural and Creative Park di Shenyang, Provinsi Liaoning, China. 1905 Cultural and Creative Park dulunya adalah pabrik industri berat (heavy industry) yang dibangun pada tahun 1935.
Pada masanya, Shenyang merupakan kota yang terkenal karena industri berat. Di sekitar 1905 Cultural and Creative Park, berdiri sebuah patung besar yang menggambarkan pekerja di Shenyang sedang bekerja di pabrik.
Patung yang disebut ‘The Holding Ma’ itu dibangun pada tahun 2010 dan menjadi ikon kota Shenyang.
Kembali ke 1905 Cultural and Creative Park, tempat ini dibangun di masa penjajahan Jepang dan dioperasikan sebagai pabrik hingga tahun 2012. Kemudian, pemerintah daerah setempat memutuskan untuk merenovasi pabrik dan membuka menjadi tempat nongkrong dan usaha kreatif anak muda Shenyang.
Ketika berkunjung ke 1905 Cultural and Creative Park, kumparan langsung diingatkan pada Pos Bloc yang ada di Jakarta dan Medan. Pos Bloc juga dulunya merupakan kantor pos pada era penjajahan Belanda yang dialihfungsikan oleh pemerintah menjadi tempat kumpul dan usaha kreatif anak muda.
1905 Cultural and Creative Park memiliki 3 lantai. Arsitektur pabrik masih terjaga dengan baik, terlihat dari rangka-rangka besi yang masih berdiri kokoh dan terawat dengan rapi.
Di lantai pertama, pengunjung langsung bertemu dengan toko-toko yang memanjakan mata, seperti toko vintage yang menjual barang-barang antik dan toko foto lengkap dengan photobooth. Tak jauh dari toko vintage dan toko foto, ada satu panggung kecil yang digunakan untuk pertunjukan band.
Belok ke kanan dari panggung kecil, pengunjung disambut dengan 1905 Live House. Ini merupakan venue berukuran sedang yang menampilkan pertunjukan dari penyanyi dan band lokal. Venue ini biasanya ramai dikunjungi pada akhir pekan.
Naik ke lantai 2, pengunjung akan disambut dengan toko yang menjual baju tradisional China seperti Cheongsam dan Qipao. Kualitas baju yang dijual pun merupakan kualitas premium dan pengunjung bisa memesan baju (custom) yang sesuai dengan ukurannya. Soal harga, pastinya cukup mahal di kisaran 2.000-3.000 RMB.
Bergeser dari toko baju tradisional China, ada toko usaha kecil dan menengah yang menjual postcard dengan desain apa pun terkait Shenyang dan Liaoning. Bahkan, pengunjung bisa melihat proses pencetakan postcard yang masih menggunakan mesin jadul.
Pengunjung kemudian disambut dengan toko usaha kecil dan menengah lainnya seperti toko mainan, toko perhiasan handmade, hingga toko baju. Bahkan, ada juga salon kecantikan di sini.
Bergeser dari salon kecantikan, ada satu ruangan dengan ukuran sedang yang kira-kira bisa memuat sekitar 50 orang. Ruangan yang dinamakan 1905 Academy ini biasa digunakan bagi mereka yang ingin membuka kelas seni atau workshop.
Naik ke lantai 3, pengunjung akan menemukan teater yang dinamakan Mumu Theatre. Pengunjung akan melihat...