Menag soal Pembentukan Ditjen Pesantren: Tak Bisa Gegabah agar Tak Prematur

KEMENTERIAN Agama menyatakan tidak ingin gegabah dalam pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren yang sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan menunjuk 12 tenaga pakar agar penyusunan konsep terhadap direktorat jenderal baru di kementeriannya ini bisa utuh.

"Kami memang tidak bisa gegabah karena kami tidak boleh melahirkan sesuatu yang prematur," kata Nasaruddin dalam rapat kerja bersama Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat pada Selasa, 11 November 2025.

Menurut dia, lembaga yang lahir secara prematur akan tidak panjang umurnya. Sebab, lembaga yang diciptakan secara gegabah akan kesulitan untuk bertahan. "Segala sesuatu yang prematur kalau tidak mati duluan, hidupnya setengah mati," ucap dia.

Karena itu, Nasaruddin mengatakan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren akan memperhatikan sejum...