Mengenal Gedog Tuban, Batik Tenun yang Jadi Ikon di Hari Batik Nasional 2024

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Koleksi Mel Ahyar Archipelago - Batik Gedog Tuban. Foto: dok. Mel Ahyar

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober, Yayasan Batik Indonesia (YBI) kembali mempersembahkan sebuah perayaan bertajuk “Bangga Berbatik”. Perayaan ini menghadirkan sederet kegiatan seru mulai dari pameran atraktif, bazar, dan talkshow yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Selain itu ada juga event lari dan jalan sehat di Plaza Sudirman Gelora Bung Karno (GBK) sebagai penutup rangkaian acara.

Spesial pada peringatan tahun ini, YBI memilih batik Gedog Tuban sebagai ikon Hari Batik Nasional 2024. Ketua Panitia Pelaksana HBN 2024 Febriana Feramitha menceritakan, batik Gedog Tuban merupakan batik lokal dengan pengaruh budaya Tiongkok yang ditampilkan lewat motif burung Phoenix di dalamnya. Akulturasi budaya tersebut dipicu oleh posisi Tuban yang sempat menjadi pintu masuk pendatang asal Negeri Tirai Bambu di masa lalu.

(Ki-Ka) Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama saat mengikuti fesyen show Mandiri Hari Batik 2022 di kawasan Car Free Day (CFD). Foto: Dok. Istimewa

“Nama aslinya sebenarnya Batik Tenun Gedog Tuban tapi dipersingkat jadi Batik Gedog Tuban. Kami memilih batik dari Jawa Timur ini alasannya karena batik ini cukup langka,” ujar Febriana saat konferensi pers di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (26/9).

Langka yang dimaksud Febriana bukan karena jumlah stok batik yang terbatas melainkan merujuk pada proses pembuatan batik Gedog Tuban yang sangat berbeda. Apabila batik pada umumnya menggunakan kain katun sebagai media dasarnya, Batik Gedog Tuban menggunakan media kain tenun.

Koleksi Mel Ahyar Archipelago - Batik Gedog Tuban. Foto: dok. Mel Ahyar

Kain tenun yang digunakan untuk membatik ini dihasilkan dari tanaman kapas yang tumbuh subur di Tuban, Jawa Timur. Kapas tersebut kemudian dipintal menjadi benang lalu ditenun menjadi kain dan lalu kemudian dibatik dengan metode batik tulis. Selain itu, batik ini juga dibuat menggunakan alat tenun gedog yang masih sederhana dan dikerjakan oleh penduduk asli Tuban.

“Dinamakan gedog karena alat tenunnya berbunyi dog dog dog. Dari situlah lahir Batik Tenun Gedog Tuban,” jelas Febriana.

Menariknya, di kota Tuban usaha pembuatan batik ini sudah menjadi tradisi di antara para perempuan dan diwariskan secara turun-temurun. Atas proses dan nilai sejarah yang tinggi ini, Batik Tenun Gedog Tuban juga sedang didaftarkan untuk mendapatkan tanda Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Koleksi Mel Ahyar Archipelago - Batik Gedog Tuban. Foto: dok. Mel Ahyar

Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.

Tanda yang digunakan sebagai Indikasi Geografis dapat berupa etiket atau label yang dilekatkan pada barang yang dihasilkan. Tanda ini nantinya berguna melindungi Batik Gedog Tuban dari praktik persaingan curang seperti tindakan plagiat atau pencurian motif.

Read Entire Article