Kaki terasa lemas saat memasuki kawasan Al-Mahmudah Manasik Training Center (AMTC). Ya, itulah yang dirasakan Wina saat berkunjung ke ATMC di Tangerang Selatan.
Di pintu masuk, ia disambut dengan replika Zamzam Tower yang didesain mirip dengan menara megah di depan pintu gerbang Masjidil Haram. Suasana yang kental dengan nuansa religi ini langsung membuat Wina merasakan ketenangan hati yang sulit dijelaskan.
AMTC, yang terletak di Lubana Sengkol, Kecamatan Setu, tidak hanya sebagai tempat pelatihan Manasik Haji, tetapi juga sebagai wisata religi yang unik. Tempat seluas 2,5 hektare ini menawarkan replika-replika ikonik yang mendukung proses belajar haji dan umrah.
kepada kumparan, Wina mengaku, saat melangkah lebih dalam, ia juga menemukan replika Ka'bah yang berada tepat di tengah lokasi, lengkap dengan replika Hajar Aswad dan makam Ibrahim Hijr Ismail.
"Wow, ini seperti berada di Makkah!" pikirnya dengan penuh rasa takjub.
Sesi pertama pun dimulai. Wina dipandu dengan ustad yang berpengalaman dalam prosedur manasik. Ustad menjelaskan tentang rukun haji, dan Wina mencatat setiap detail dengan penuh semangat.
Setelah teori, saatnya praktek. Wina bergabung dengan peserta lain untuk melakukan simulasi tawaf. Di tengah keramaian, ia merasa seolah-olah benar-benar berada di sekitar Ka'bah. Keringat bercucuran, tetapi semangatnya tak pudar. Setiap langkah yang diambil seakan membawa makna baru tentang pengabdian dan ketulusan.
Bergerak ke arah timur, Wina menemukan replika Sa’i. Di sisi ujung terdapat replika Bukit Shafa dan Marwah, dengan tekstur jalan yang sedikit menanjak untuk memberikan pengalaman otentik.
Setiap sudut lokasi dirancang dengan detail yang menggugah rasa ingin tahunya. Saat ia melangkah menuju replika Jumrah, ia melihat tiga bangunan yang meliputi Aqabah, Wustha, dan Ula. Batu-batu kecil tersedia di beberapa titik untuk menambah keaslian ibadah melempar batu kerikil.
Diakui Wina, ini merupakan pengalaman wisata religi terbaiknya dan bisa menjadi tempat jika sewaktu-waktu ia rindu dengan Tanah Suci.
Setelah melakukan manasik haji, Wina juga melakukan kegiatan edukatif. Ya, AMTC juga menyediakan fasilitas lain, seperti bioskop yang dapat menampung 200 orang dan food court dengan berbagai hidangan, termasuk kebab khas Arab.
Wina beristirahat sejenak di food court sambil mengamati pengunjung lain. Seorang pengunjung asal Depok bernama Ghifary juga menyatakan rasa bangganya bisa bertandang ke tempat wisata religi ini.
“Senang ya setelah sampai di sini, jadi keinget lagi memori waktu ke Makkah,” ujarnya.
Dengan mendatangi tempat ini, rasa rindu Ghifary terhadap Ka'bah terobati. Ia merasa pengalaman ini sangat representatif, hampir mirip dengan kondisi dan tata letak bangunan di Masjid al-Haram.