Mentan Jamin Bencana di Sumatera Tak Ganggu Stok Beras, CBP Masih 3,8 Juta Ton

2 days ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, tidak mengganggu ketersediaan beras nasional. Ia mencatat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini berada pada level tertinggi sepanjang sejarah, yakni 3,8 juta ton dan diproyeksi tetap stabil hingga akhir tahun.

Amran mengungkapkan kerusakan lahan akibat bencana hanya sekitar 4.000 hektare, dibanding total luas tanam nasional yang mencapai 11 juta hektare. Dengan kondisi tersebut, dampak bencana terhadap produksi pangan nasional dapat dipastikan tidak signifikan.

“Kerusakan lahan relatif kecil dan tidak memengaruhi produksi nasional. Stok kita aman, bahkan berlebih. Beras yang berada di gudang Bulog adalah hasil produksi petani kita sendiri,” ujar Amran melalui keterangan tertulis usai saat melepas bantuan bencana banjir Sumatera dari Kantor Pusat Kementan, Kamis (4/12)

Selain stok nasional yang kuat, Amran memastikan tiga provinsi terdampak juga berada dalam kondisi surplus beras untuk kebutuhan setahun penuh. Aceh 871.000 ton, Sumatera Utara 1 juta ton, dan Sumatera Barat 500.000 ton.

Amran menilai ketersediaan di daerah yang cukup besar ini memperkuat jaminan pemerintah bahwa pasokan pangan di wilayah bencana tetap aman, termasuk bagi masyarakat yang terdampak baik secara langsung maupun yang akses jalannya terputus.

Stok beras di Gudang Bulog Pekandangan Kabupaten Indramayu (31/5/2024). Foto: kumparan

Kementan telah memetakan dampak kerusakan sawah secara terperinci. Di Sumatera Utara, sekitar 33.000 hektare terdampak, sementara di Aceh mencapai 119.000 hektare. Dari angka tersebut, sekitar 4.000 hektare mengalami puso. Untuk mendukung pemulihan, pemerintah akan menyalurkan benih gratis serta alat mesin pertanian (alsintan) agar petani dapat segera kembali berproduksi.

Pemulihan lahan akan dilakukan menyeluruh, meliputi perbaikan irigasi, rehabilitasi lahan, penyediaan benih, hingga percepatan pengolahan tanah menggunakan alsintan. Pendataan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) juga terus berjalan agar kegiatan tanam dapat dimulai kembali pada minggu pertama Januari.

“Irigasi, benih, dan alat pengolah lahan semua ditanggung pemerintah pusat. Kita pastikan sawah yang rusak kembali seperti semula. Petani harus bisa segera mulai tanam kembali,” ujar Amran.

Selain memulihkan lahan pertanian, pemerintah juga memastikan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di wilayah bencana. Bantuan pangan diberikan tidak hanya kepada warga yang terdampak langsung, tetapi juga kepada masyarakat yang terisolasi akibat akses jalan yang terputus.

“Keduanya wajib mendapatkan bantuan pangan. Tidak ada warga yang kami biarkan kesulitan,” tegas Amran.

Sebagai bentuk respons cepat, Kementan telah mengirim bantuan tahap pertama berupa 207 truk senilai Rp 34,8 miliar dari total bantuan yang terhimpun sebesar Rp 75 miliar. Bantuan tersebut berisi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, susu, mie instan, air mineral, serta kebutuhan penting lainnya.

Seluruh dukungan ini merupakan hasil kolaborasi Kementan dengan mitra strategis, BUMN pangan, dunia usaha, serta donasi para pegawai Kementan. Untuk wilayah yang sulit dijangkau melalui darat, Kementan juga mengirim tambahan bantuan menggunakan Pesawat Hercules.

“Kami 24 jam standby. wali kota, gubernur kami komunikasi, begitu butuh langsung kami ACC. Bahkan subuh dan tengah malam tetap kami layani. Dalam kondisi darurat seperti ini, kita harus bergerak cepat,” tutur Amran.

Read Entire Article