Miris, Balita Stunting dan Bibir Sumbing di Kabupaten Bandung Diurus Nenek dan Ibu tanpa Pekerjaan

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Miris, Balita Stunting dan Bibir Sumbing di Kabupaten Bandung Diurus Nenek dan Ibu tanpa Pekerjaan Kapolsek Pamengpeuk AK Asep Dedi berkunjung ke rumah balita stunting dan bibir sumbing.(MI/NAVIANDRI)

DI sudut Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, tepatnya di Desa
Ranca Tungku, seorang balita delapan bulan menanggung ujian yang tak sepadan dengan ringkihnya usia.

Gizi buruk melemahkan pertumbuhannya dan bibir sumbing memahat cerita sunyi yang tak bisa ia sampaikan. Dunia baru baginya bukanlah warna ceria, melainkan perjuangan panjang sejak mula.

Mirisnya, saat usianya baru menginjak dua bulan, sang balita justru ditinggal pergi oleh ayahnya tanpa kabar, tanpa jejak, seolah lenyap ditelan waktu. Kini, sang anak diasuh oleh ibu dan neneknya  dua perempuan kuat yang hidup tanpa kepastian penghasilan.

Untuk sekadar mengisi perut, mereka berkeliling menjual jajanan sederhana, meski hasilnya hanya cukup untuk bertahan dari hari ke hari.

Ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat serta tim patroli petugas kepolisian dan TNI. Mengetahui hal tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Pameungpeuk beserta Forkopimca mengunjungi kediaman orangtua sang anak.

"Awalnya kami mendapat laporan masyarakat bahwa ada balita yang mengalami bibir sumbing dan stunting. Kemudian saya menghubungi  Danramil, setelah itu dicek oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, ternyata memang benar adanya," ungkap Kapolsek Pamengpeuk Ajun Komisaris Asep Dedi.


Bantuan modal usaha

Tangis pecah dari nenek sang balita, perempuan yang hidup sendiri setelah ditinggal suami meninggal dunia. Air mata itu tumpah saat Kapolsek Pameungpeuk beserta Forkopimca menyerahkan bantuan modal untuk usaha sang ibu.

"Kita juga tadi berikan bantuan kepada sang ibu. Hari ini juga kita sepakat bersama Pak Danramil dan Pak camat mudah-mudahan minggu ini kita akan berikan bantuan modal usaha untuk si teteh (ibu balita) karena dia jualan," ungkap Asep Dedi.

Menurut sang ibu, anaknya mulai kelihatan kurang gizi sejak usia 2 bulan. Berat badan serta pertumbuhannya tidak sesuai dengan usia.

Dia mengaku sang suami meninggalkannya ketika anak mereka baru menginjak usia 3 bulan.

"Saya ditinggal suami saya waktu usia bayi saya 3 bulan, karena bayi saya mengalami bibir sumbing. Setelah itu dia lepas tanggung jawab. Tidak ngasih nafkah dan uang buat beli susu. Saat ini kondisi anak saya kecil dan berat badannya kurang," kata Refani, sang ibu.

Pihak kepolisian serta pihak pemerintah setempat juga turut membantu dalam menyiapkan BPJS sehingga kesehatan sang bayi bisa ditangani secara rutin di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan secara gratis.

Read Entire Article