Pemda DIY Akan Koordinasi dengan OJK soal Penghapusan Utang UMKM

4 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang mengatur penghapusan piutang macet bagi UMKM.

Koordinasi ini menjadi langkah awal bagi Pemda DIY untuk meringankan beban utang yang dialami oleh sejumlah pelaku UMKM akibat dampak pandemi Covid-19.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, menyampaikan hal ini setelah melakukan audiensi dengan perwakilan Komunitas UMKM DIY, yang menyatakan masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan melunasi utang pascapandemi.

“Kami koordinasi dengan OJK di Jogja soal implementasi peraturan pemerintah tersebut (PP Nomor 47 Tahun 2024) karena diamanatkan 6 bulan bisa diselesaikan,” kata Tri Saktiyana di Kompleks Kantor Gubernur DIY usai audiensi dengan massa aksi, Selasa (12/11).

Menurut Tri, langkah pertama yang akan dilakukan adalah “mendiagnosis” setiap UMKM, untuk mengetahui apakah kondisi keuangan mereka benar-benar terdampak oleh pandemi Covid-19 atau faktor lainnya.

Sejumlah pelaku UMKM saat mendatangi Kantor Gubernur DIY, Selasa (12/11). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Selama pandemi, Pemda DIY memang telah melakukan restrukturisasi utang UMKM melalui OJK, namun diakui Tri, upaya tersebut belum sepenuhnya menyelesaikan masalah yang dihadapi para pelaku usaha kecil dan menengah.

“Namun dengan program restrukturisasi mungkin belum tuntas hingga berlanjut hingga saat ini,” tambahnya.

Komunitas UMKM DIY melaporkan bahwa terdapat sekitar 290 pelaku UMKM di DIY yang masih memiliki utang di bank dengan total mencapai sekitar Rp 71 miliar. Data ini nantinya akan diverifikasi lebih lanjut oleh Pemda DIY bersama OJK.

Sebelum melakukan aksi di Kantor Gubernur DIY, massa yang tergabung dalam Komunitas UMKM DIY sempat menggelar demonstrasi di Kantor DPRD DIY sekitar pukul 09.50 hingga 11.30 WIB. Tuntutan utama mereka adalah meminta perlindungan aset pelaku UMKM dari penyitaan.

”Aksi pelelangan itu sifatnya tertutup. Kadang pemilik jaminan tidak dikasih tau, tau-tau sudah berganti nama,” kata Ketua Umum Komunitas UMKM DIY, Prasetyo Atmosutidjo, di Gedung DPRD DIY.

“Kami menuntut agar ini diselesaikan. Dalam masa sulit ini jangan ada pelelangan atau penyitaan aset jaminan,” tambahnya.

Selain itu, massa membawa sejumlah spanduk dengan tulisan seperti ‘Kami UMKM DIY Korban Covid-19 Mohon Perlindungan Aset Kami dari Sita Lelang oleh Lembaga Kreditur’ dan ‘Pak Teten, Pak Presiden Hapus Tagih Hutang Kami di Bank Negara’.

Read Entire Article