Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia meluncurkan Kereta Wisata Jaka Lalana.(MI/BENNY BASTIANDY)
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, bersiap menyongsong beroperasinya kereta api wisata Jaka Lalana yang rencananya akan diluncurkan pada pertengahan Desember 2025. Persiapan dipandang penting, terutama sebagai upaya memperkenalkan berbagai potensi yang ada di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifai Azhari, mengaku Pemkab Cianjur menyambut positif bakal adanya kereta wisata Jaka Lalana. Kereta api tersebut melayani rute dari Stasiun Gambir Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.
"Ini tentu menjadi langkah yang progresif mengingat jalur kereta api wisata Jaka Lalala ini melayani rute dari Stasiun Gambir Jakarta hingga ke Cianjur," ujarnya, Rabu (26/11).
Dia menuturkan, dengan beroperasinya kereta api wisata Jaka Lalana, Pemkab Cianjur ingin memaksimalkan berbagai potensi di daerah. Pemerintah daerah sedang memikirkan untuk memperkenalkan berbagai potensi itu di setiap stasiun di jalur Cianjur yang nanti dilintasi kereta api sekaligus menata infrastruktur.
"Termasuk nanti ketika para wisatawan turun di Stasiun Cianjur, kita tentu harus sudah mempersiapkan berbagai infrastruktur, terutama tempat-tempat yang nanti bakal dikunjungi wisatawan," ucapnya.
Di sekitar Stasiun Cianjur terdapat beberapa tempat terdekat yang bisa dikunjungi wisatawan. Di antaranya Bumi Ageung yang merupakan bangunan heritage, Alun-alun Cianjur, lalu berbagai tempat wisata kuliner," tutur Rifai.
Pemkab Cianjur berharap, beroperasinya kereta api wisata Jaka Lalana bisa berdampak terhadap berbagai sektor di daerah. Terutama mendongkrak kunjungan wisatawan sehingga berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
"Semoga dampak yang ditimbulkan akan berprogres positif terhadap kemajuan dan pembangunan di daerah," pungkasnya.
Apresiasi
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengapresiasi pengembangan jalur kereta api di Jawa Barat. Termasuk rencana pengembangan kereta wisata seperti Jaka Lalana yang dinilai akan memberikan dampak positif bagi Kota Sukabumi.
"Ini semakin memperkuat sektor pariwisata," ungkapnya.
Pada Selasa (25/11), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) dari Purwakarta menuju Gambir. Pada perjalanan tersebut, Gubernur didampingi para kepala daerah dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.
KAIS digunakan meninjau langsung kondisi jalur kereta serta potensi pengembangan transportasi berbasis rel di wilayah Jawa Barat. Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Ayep menegaskan, kolaborasi ini membawa peluang besar bagi peningkatan konektivitas dan pariwisata daerah.
"Di dalam kereta ada penandatanganan kerja sama untuk kereta pariwisata Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dan juga perjanjian lainnya. Ini cukup baik untuk perekonomian di Jawa Barat," pungkasnya.

2 days ago
3
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365417/original/044399600_1759182511-ea_sports_game.jpg)