Pemprov DKI Siapkan Hampir 2.000 Makam Baru di Dua TPU Jakarta Timur

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan hampir 2.000 petak makam baru di wilayah Jakarta Timur.(MI/Susanto)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan hampir dua ribu petak makam baru di wilayah Jakarta Timur setelah penertiban permukiman yang berdiri di atas lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas dan TPU Kober Rawa Bunga rampung dilakukan.

Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Siti Hasni, menjelaskan bahwa total 1.950 petak makam akan dibuka pada dua lokasi tersebut.

“TPU Kober dapat menampung sekitar 450 makam baru, sementara TPU Kebon Nanas diproyeksikan mampu menampung kurang lebih 1.500 petak,” ujar Hasni di Jakarta, Sabtu.

Ratusan Warga Tinggal di Lahan TPU

Data pemerintah mencatat 280 kepala keluarga atau 517 jiwa telah menetap bertahun-tahun di area TPU Kebon Nanas (Cipinang Besar Selatan) dan TPU Kober Rawa Bunga.

Selain membuka lahan baru, makam-makam lama yang sudah tidak digunakan atau jenazahnya telah dipindahkan juga akan dialihfungsikan kembali sebagai petak pemakaman.

Hasni menyebut langkah ini penting untuk merespons krisis lahan makam di Jakarta. Saat ini, hanya sembilan TPU yang masih melayani pemakaman baru, sedangkan 69 TPU lainnya sudah penuh dan hanya dapat menerima pemakaman sistem tumpang.

Koordinasi Relokasi Warga

Untuk tahap awal, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di lahan TPU. Mereka diminta mengosongkan rumah dan akan difasilitasi pindah ke unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Sekretaris Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan, mengatakan pihaknya akan membuka posko layanan relokasi bagi warga terdampak pengembalian fungsi TPU.

“Posko ini didirikan untuk memudahkan warga TPU Kober dan TPU Kebon Nanas memperoleh informasi dan bantuan terkait relokasi,” jelas Eka.

Posko layanan dibuka di tiga lokasi: Kantor Kelurahan Rawa Bunga, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, dan Kantor Kecamatan Jatinegara.

Melalui posko tersebut, warga dapat berkonsultasi mengenai pemindahan ke Rusunawa, perpindahan sekolah anak, penyesuaian lokasi usaha, hingga pengurusan administrasi kependudukan. (Z-10)