Pengamat Transportasi Usul Tambahan Pagu Rp2,74 T di Kemenhub untuk Subsidi dan Keselamatan Transportasi

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pengamat Transportasi Usul Tambahan Pagu Rp2,74 T di Kemenhub untuk Subsidi dan Keselamatan Transportasi Pengamat transportasi dari Unika Soegijopranoto, Semarang, Djoko Setijowarno(Dok Pribadi)

PENGAMAT transportasi dari Unika Soegijopranoto, Semarang, Djoko Setijowarno mengusulkan, agar penambahan pagu Rp 2,74 triliun untuk Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) yang disahkan Komisi IV DPR RI, Kamis (4/9/2025), sebaiknya bisa diberikan untuk menambah subsidi dan keselamatan transportasi.

"Penambahan anggaran itu sebaiknya diberikan untuk menambah subsidi transportasi darat, laut dan udara, serta penambahan  anggaran operasional KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Djoko kepada Media Indonesia, Jumat malam (5/9/2025).

Menurut pengurus Masyarakat Transportasi ( MTI ) Pusat itu, dengan penambahan tersebut maka Kemenhub untuk tahun anggaran 2025, memiliki pagu efektif sebesar Rp29,50 triliun, dari semula yang dialokasikan Rp 26,76 triliun. 

Jika penambahan pagu itu diberikan untuk subsidi transportasi darat tentunya ditujukan untuk  angkutan antarmoda, angkutan barang, perintis penyeberangan. 

Sedang subsidi transportasi udara adalah penting untuk perintis kargo, perintis penumpang, subsidi kargo, BBM penumpang, BBM kargo. 

Sementara jika diberikan sebagai subsidi transportasi laut, bisa didistribusikan untuk  penyelenggaraan angkutan tol laut, kapal ternak) dan subsidi KA Perintis di 8 lintasan.

Dia meyakini, penambahan pagu di Kemenhub juga  strategis untuk program keselamatan transportasi,  termasuk diantaranya untuk penambahan anggaran operasional KNKT. 

"Anggaran KNKT mestinya tidak ikut dipangkas dalam rangka efisiensi. Bahkan mestinya harus dipikirkan institusi KNKT agar terpisah dari Kementerian Perhubungan, seperti halnya BMKG dan Basarnas," tandas Wakil Ketua Pemberdayaan & Pengembangan Wilayah MTI Pusat itu.

Subsidi Transportasi Rp4,39 Triliun

Dia paparkan, pada 2024, sebenarnya Kemenhub sudah mengalokasikan anggaran subsidi transportasi mencapai Rp 4,39 triliun. Dana itu didistribusikan ke berbagai sektor, guna  memastikan layanan transportasi bisa terjangkau dan merata.

Rinciannya, untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, subsidi diberikan mencapai Rp 1,49 triliun, seperti untuk angkutan bus perintis guna mendorong konektivitas di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Breakdown pendistribusian subsidi adalah untuk 357 trayek angkutan jalan (Rp 212,28 miliar), 35 trayek angkutan antarmoda (Rp 63,9 miliar), dan 6 lintasan angkutan barang (Rp 22,2 miliar).

Sedang subsidi untuk angkutan penyebrangan,efektif untuk mendukung mobilitas antar pulau dengan subsidi untuk 270 lintasan penyeberangan perintis sebesar Rp 622,6 miliar, dan 2 lintasan Long Distance Ferry (Rp 18 miliar).

Dengan subsidi transportasi, angkutan perkotaan diharapkan bisa meningkatkan layanan di perkotaan. Rinciannya subsidi untuk 10 kota angkutan perkotaan (Rp 500 miliar) dan angkutan perkotaan yang mendukung Ibu Kota Negara (IKN) (Rp 50 miliar).

Lalu sektor perhubungan udara, juga menerima subsidi sebesar Rp 750 miliar, guna mendukung konektivitas di wilayah yang sulit dijangkau, diantaranya untuk penerbangan perintis menjangkau daerah-daerah terpencil, di 44 rute kargo sebesar Rp 108,40 miliar dan 264 rute penumpang Rp 588,48 miliar.

"Juga subsidi BBM untuk memastikan harga tiket tetap terjangkau, sehingga pemerintah memberikan 10.842 drum subsidi BBM penerbangan penumpang Rp 31,95 miliar dan 1.583 drum subsidi BBM Kargo (Rp7,23 miliar) di rute-rute perintis," pungkas Djoko Setijowarno. (H-2)

Read Entire Article