Selama ini, banyak perempuan mengenal pil kontrasepsi atau pil KB kombinasi hanya sebagai alat untuk mencegah kehamilan. Padahal, manfaatnya ternyata jauh lebih luas dari itu lho, Moms!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pil kombinasi—yang mengandung dua hormon utama, yaitu estrogen dan progestin—juga dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker ovarium dan kanker endometrium (lapisan dalam rahim).
Penurunan Risiko Kanker Jangka Panjang pada Pengguna Pil KB Kombinasi
Menurut data dari WHO dan American Cancer Society, perempuan yang rutin menggunakan pil KB kombinasi memiliki risiko kanker ovarium hingga 30–50% lebih rendah dibanding yang tidak pernah menggunakannya. Menariknya lagi, efek perlindungan ini bisa bertahan bahkan hingga 10–15 tahun setelah Anda berhenti mengkonsumsi pil ini.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology juga mendukung temuan tersebut. Para peneliti menemukan bahwa semakin lama seseorang menggunakan pil kombinasi, semakin besar pula manfaat perlindungannya terhadap kedua jenis kanker ini.
Cara Kerja Pil KB Kombinasi
Pil KB kombinasi bekerja dengan menekan proses ovulasi (pelepasan sel telur) dan menyeimbangkan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Dengan begitu, sel-sel di ovarium tidak terlalu sering terpapar perubahan hormonal yang bisa memicu pertumbuhan sel abnormal.
Selain itu, pil ini juga membantu menjaga agar lapisan endometrium tidak tumbuh terlalu tebal, sehingga menurunkan risiko terjadinya perubahan sel yang bisa berkembang menjadi kanker.
Efek Samping Pil KB Kombinasi
Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti pil kombinasi cocok untuk semua orang. Penggunaan kontrasepsi hormonal tetap perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat migrain berat, tekanan darah tinggi, atau masalah pembekuan darah.
Selain itu, banyak pengguna pil KB kombinasi yang merasakan efek samping kenaikan berat badan hingga menurunnya gairah seksual.
Dokter dapat membantu menilai apakah pil KB kombinasi merupakan pilihan yang aman sesuai kondisi tubuh Anda. Selain itu, penting juga untuk tidak hanya fokus pada sisi praktisnya, tetapi melihat kontrasepsi sebagai bagian dari perawatan kesehatan reproduksi jangka panjang, Moms.