Anak yang mengalami mimisan saat tidur memang sering kali membuat orang tua panik. Namun, Anda tak perlu khawatir berlebihan, karena penyebab anak mimisan saat tidur biasanya bukan hal-hal yang berbahaya.
Menurut data Sleep Foundation, sekitar 60% orang mengalami mimisan dalam hidupnya, dan 90% dari kasus mimisan tersebut tergolong ringan sehingga tidak butuh penanganan medis. Risiko seseorang mengalami mimisan juga dipengaruhi oleh usia.
Anak berusia di bawah 2 tahun sangat jarang mimisan. Berbeda dengan anak 2-10 tahun yang lebih sering mengalami kondisi ini. Sementara anak yang sudah berumur 10 tahun ke atas, biasanya mereka akan jarang mimisan lagi.
Apa Penyebab Anak Mimisan Saat Tidur?
Dalam dunia medis, mimisan dikenal dengan istilah epistaksis, yakni kondisi keluarnya darah dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung. Biasanya darah hanya keluar dari satu lubang hidung, tapi tak menutup kemungkinan keluar dari kedua lubang.
Dikutip dari Cleveland Clinic, penyebab mimisan saat tidur pada anak kurang lebih sama dengan penyebab mimisan di siang hari, yaitu:
Udara kering dapat menyebabkan kulit halus di dalam hidung retak, sehingga akhirnya mimisan. Biasanya, masalah ini terjadi di musim dingin atau jika kamar tidur Anda terlalu dingin.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Healthline menyarankan untuk menggunakan pelembap udara (humidifier) di kamar tidur dan dinyalakan pada malam hari, apalagi jika cuaca sedang dingin.
Pilek maupun alergi dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir, sehingga anak akan sering bersin dan mengeluarkan ingus. Reaksi ini dapat mengiritasi bagian dalam hidung dan meningkatkan risiko pendarahan atau mimisan, terutama jika gejalanya semakin memburuk di malam hari.
Selain itu, hidung tersumbat juga dapat menyebabkan pembuluh darah melebar. Jika tidak berhati-hati, pembuluh darah itu dapat cedera dan menyebabkan pendarahan.
Apabila anak sering terpapar bahan kimia seperti polusi dan rokok, mereka akan lebih rentan mengalami mimisan. Itu karena bahan kimia tersebut dapat mengiritasi atau merusak bagian dalam hidung.
Dikutip dari Medical News Today, bahan kimia dalam alat-alat pembersih yang beraroma kuat juga dapat mengiritasi bagian dalam hidung. Jadi, sebaiknya hindarkan si kecil dari benda-benda berbahaya ini, ya, Moms.
Pertolongan Pertama pada Anak yang Mimisan
Ketika anak mimisan, jangan panik dan segera lakukan hal-hal berikut ini untuk menghentikan pendarahannya: