Zakat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim. Dalam ajaran Islam ada beberapa jenis zakat yaitu zakat fitrah dan zakat mal, Ada beberapa perbedaan zakat fitrah dan zakat mal yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Dengan memahami perbedaan dari kedua jenis zakat tersebut umat Islam bisa menunaikan kewajibannya dengan benar. Pasalnya, menunaikan zakat memiliki banyak keutamaan dan manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
Jika ingin memahami perbedaan zakat fitrah dan zakat mal, hal pertama yang bisa dilihat adalah pengertiannya terlebih dahulu. Karena pengertian menjadi konsep dasar paling sederhana yang membedakan kedua jenis zakat tersebut.
Dikutip dari buku Fikih Zakat, Sedekah dan Wakaf karya Qodariah Barkah dkk., (2020) pengertian zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, merdeka maupun hamba sahaya, yang dikeluarkan menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan.
Tujuan utama dari zakat fitrah adalah untuk membersihkan dan menyucikan diri dari kesalahan dan dosa yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadhan, serta untuk membantu kaum fakir miskin agar dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira.
Sementara itu zakat mal atau zakat harta adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan atau sumber kekayaan tertentu yang telah memenuhi syarat (nisab) dan batas waktu tertentu. Zakat mal bertujuan untuk membersihkan harta dan jiwa pemiliknya, serta untuk membantu meringankan beban ekonomi kaum dhuafa dan membangun kesejahteraan umat.
Berdasarkan pengertian tersebut maka secara mendasar zakat fitrah dan mal berbeda. Perbedaan pertama tentu dari waktu pelaksanaannya. Zakat fitrah dikeluarkan hanya satu kali dalam setahun yaitu bulan Ramadhan sebelum shalat Idul Fitri.
Sementara itu, zakat mal bisa dikeluarkan kapan saja setelah memenuhi syarat nisab dan haul, tidak terikat pada bulan atau hari tertentu.
Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari penerima zakat. Di mana zakat fitrah pada umumnya diberikan kepada fakir miskin yang berada di lingkungan sekitar karena biasanya zakat ini dikumpulkan di masjid atau mushola.
Sedangkan zakat mal diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerima zakat mulai dari fakir, miskin, amil zakat, muallaf, riqab (budak), gharimin (orang yang berhutang), fi sabilillah, dan ibnu sabil.
Demikian adalah pembahasan mengenai perbedaan zakat fitrah dan zakat mal. Kedua jenis zakat ini memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam, baik secara spiritual maupun sosial. (WWN)