
KETUA Umum Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Fery Radiansyah, mengatakan pihaknya resmi keluar dari organisasi Desa Bersatu (DB).
Hal itu disampaikan dalam Sidang Majelis Desa Indonesia DB yang dilaksanakana pada 23-25 Agustus lalu di Jakarta. Fery yang duduk sebagai ketua sidang mengungkapkan 8 organisasi kemasyarakatan desa (OKD) hadir dalam acara tersebut.
Perinciannya, sambung dia, PABPDSI, Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia), Abpednas (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), Kompakdesi (Komunitas Purnabakti Kepala Desa dan Lurah seluruh Indonesia), dan Parade (Persatuan Rakyat Desa) Nusantara, hadir secara langsung di lokasi.
Sementara itu, anggota lain seperti DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia) dan PP PPDI (Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa) mengikuti acara secara daring.
Menurut dia, hasil musyawarah dan mufakat di sidang tersebut memutuskan bahwa 7 organisasi keluar dari Organisasi Desa Bersatu dan sisanya, Apdesi abstain.
"Ini kesepakatan anggota musyawarah, tidak bisa diubah sedikitpun. Ini untuk kebaikan dan kebenaran perjuangan berdesa, berbangsa dan bernegara" ucap Fery Radiansyah, dalam keterangannya, Rabu (27/8).
Ia manambahkan, PABPDSI sudah mengeluarkan surat pernyataan keluar dari organisasi Desa Bersatu. Fery juga mengaku secara pribadi telah menulis surat pengunduran diri sebagai pendiri, Ketua MDI (Majelis Desa Indonesia) dan pengurus DPP. (P-2)