Kondisi kesehatan pesulap Sutarno alias Pak Tarno belakangan tengah disorot. Hal ini berkaitan dengan video viral dirinya menjalani pertunjukkan sulap sambil duduk di kursi roda.
Istri Pak Tarno, Dewi, menyebut suaminya mengalami stroke badan sebelah kiri sejak empat hari lalu. Hal itu membuat Pak Tarno kehilangan keseimbangan dan harus pakai kursi roda.
"Jadi Pak Tarno tidak bisa menekan ketika jalan. Sudah mulai oke lagi, sudah mulai kerja lagi. Tapi harus pakai kursi roda kalau perjalanan jauh, dan pakai tongkat ketika di rumah," kata Dewi dihubungi awak media, Selasa (1/10).
Sebelum mengalami stroke, Pak Tarno sempat jatuh saat mengisi sebuah acara di Cirebon beberapa waktu lalu.
"Iya, bulan September. Saya lupa tanggalnya. Karena tiba-tiba saja, dia kan show di daerah Cirebon, tiba-tiba jatuh. Dia kecapekan atau gimana gitu," ujar Dewi.
Setelahnya Dewi membawa Pak Tarno ke pengobatan terapi. Beberapa bagian tubub Pak Tarno diduga mengalami penyempitan pembuluh darah.
"Dia kecapekan, langsung dibawa ke terapi. Itu kakinya nggak bisa bergerak, seperti penyempitan pembuluh darah," jelas Dewi.
Dua kali menjalani terapi, kondisi Pak Tarno kini mulai membaik. Pak Tarno tetap mengisi acara sulap dengan kursi roda.
"Masih. Dia masih mulai aktif dengan kesehatan dia. Setiap pagi dia berjemur. Terus gerak kaki dia supaya dia bisa lentur. Terus jaga muka, enggak makan santan-santanan, makan sayur-sayuran doang, gitu," tutur Dewi.
Meski dalam keadaan sakit, Dewi memastikan Pak Tarno punya keinginan kuat untuk sembuh.
"Iya, semangat sembuh. Semangat membara dia orangnya. Pak Tarno enggak bisa omong sekarang. Suaranya agak (pelo) gitu," tutup Dewi.