Polisi Bongkar Makam untuk Selidiki Kasus Dugaan Aborsi di Bandar Lampung

3 weeks ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tim Dokkes bersama Innafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung serta Kanit PPA dan tim saat melakukan proses ekshumasi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi melakukan pembongkaran makam atas dugaan kasus aborsi di Jalan Pemancar, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (22/1).

Berdasarkan pantauan Lampung Geh, petugas kepolisian dari Dokkes bersama tim Innafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung serta Kanit PPA dan tim melakukan eksumasi (pembongkaran makam) sejak pukul 10.15 WIB.

Proses ekshumasi itu selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Terlihat, jenazah bayi dibawa untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Iptu Edy Sabhara. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Kanit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Iptu Edy Sabhara SH MH mengatakan proses ekshumasi itu berdasarkan Laporan Polisi tentang dugaan tindak pidana aborsi.

"Hari ini kita melakukan kegiatan ekshumasi dalam dugaan tindak pidana aborsi, untuk mengumpulkan alat bukti," katanya kepada Lampung Geh, Rabu (22/1).

Tim Dokkes bersama Innafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung serta Kanit PPA dan tim saat melakukan proses ekshumasi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Menurut Edy, kasus dugaan aborsi tersebut dilakukan terlapor pada Oktober 2023. Di mana, saat ini status perkaranya dalam proses penyidikan.

"Kejadiannya memang, antara terlapor mempunyai hubungan asmara dengan seorang pria berinisial B. Mereka berhubungan layaknya suami istri, akibat hubungan asmara ini hamil, kemudian digugurkan atau aborsi," lanjutnya.

Edy menjelaskan saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi serta menunggu hasil ekshumasi.

"Sudah kita kantongi (calon tersangka) namun kita masih tetap memberlakukan asas praduga tak bersalah, kita harus mengumpulkan alat bukti yang cukup, kemudian kita minta hasil dari ekshumasi ini, baru kita melaksanakan gelar penetapan tersangka," pungkasnya. (Yul/Puy)

Read Entire Article