ARTICLE AD BOX
Polisi mengekshumasi jasad Rindu Syahputra Sinaga (14), siswa SMPN 1 STM Hilir Deli Serdang, Sumut, Selasa (1/10). Ia diduga tewas akibat dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya.
Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Priambodo menuturkan ekshumasi ini atas tindak lanjut laporan polisi model A. Langkah diambil untuk menjawab pertanyaan publik soal penyebab pasti kematian Rindu.
Sebab, keluarga tidak membuat laporan polisi.
“Ini ekshumasi kami melakukan laporan polisi model A untuk menjawab kejadian ini dari tindakan yang dilakukan. Karena teman-teman yang sama melakukan kegiatan tersebut (dihukum squat jump), sudah kita ambil keterangan,” kata Raphael.
Hasil ekshumasi sendiri akan disampaikan langsung oleh pihak forensik yang memeriksa jenazah.
“Setelah selesai nanti secara rinci akan disampaikan. Nanti hasilnya juga dokter forensik yang akan menjawab,” kata dia.
Rindu tewas pada Kamis (26/9). Seminggu sebelumnya, Kamis (19/9), Rindu dihukum guru agamanya karena tak menghafal nama-nama nabi di Alkitab dengan squat jump 100 kali.
Esok harinya, Rindu mulai sakit dan kondisinya memprihatinkan. Ia sudah dibawa berobat ke klinik hingga akhirnya meninggal di RS Sembiring, Deli Serdang