Polisi: Pemuda Tanpa Lengan di NTB Lecehkan Mahasiswi Pakai Kaki

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Pelecehan Seksual. Foto: Shutterstock

Polda Nusa Tenggara Barat menetapkan pemuda disabilitas asal Selaparang, Kota Mataram, inisial IWAS alias Agus (21), sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Kasus tersebut menuai perhatian publik karena tersangka seorang penyandang tunadaksa tanpa kedua lengan. IWAS merupakan seniman dan berstatus mahasiswa semester tujuh di sebuah perguruan tinggi negeri di Mataram.

Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, memberikan penjelasan terkait kasus tersebut. Proses penyelidikan sudah dilakukan dan fakta yang terungkap dari pemeriksaan sejumlah saksi menunjukkan adanya pelecehan kepada korban.

"Pelaku bahkan menggunakan kakinya untuk melakukan tindakan seperti membuka celana korban. Ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisiknya tidak menghalangi tindakan yang dilakukan," kata Syarif kepada wartawan, Minggu (1/12).

Sebelumnya kasus ini memicu perdebatan di media sosial, terutama setelah video pernyataan Agus yang menyangkal tuduhan beredar luas.

Syarif meminta masyarakat untuk mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian dan mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menanggapi informasi yang beredar di media sosial.

"Jangan mudah terpengaruh oleh opini tanpa dasar. Percayakan proses ini kepada kami, dan kami akan memberikan hasil yang transparan," tegasnya.

Syarif menjelaskan, kasus itu dilaporkan oleh korban yang mengaku mengalami pelecehan seksual fisik pada 7 Oktober 2024, sekitar pukul 12.00 WITA di salah satu penginapan di Kota Mataram.

Syarif memastikan penyelidikan dilakukan secara mendalam dengan mengumpulkan berbagai alat bukti, termasuk keterangan saksi, dan analisis ahli.

"Kami mengupayakan agar penyelidikan ini berjalan profesional dan berkeadilan bagi semua pihak," kata dia.

Polda NTB mempunyai keterangan dari lima saksi kunci, yaitu AA selaku teman korban yang mengetahui kejadian, dan IWK sebagai penjaga homestay tempat kejadian.

Kemudian ada JBL sebagai saksi sekaligus korban yang pernah mengalami kejadian serupa. Selain itu, kesaksian dari LA yang hampir menjadi korban tindakan pelaku, serta keterangan Y selaku rekan korban.

"Kesaksian para saksi mendukung keterangan korban dan memberikan gambaran kronologi kejadian," ungkap Syarif.

Ilustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: HTWE/Shutterstock

Selain keterangan saksi, kata dia, ada dua ahli yang memberikan analisis terkait kasus tersebut yakni dokter ahli Visum et Repertum (VeR) Dr. Ni Wayan Ananda Henning Mayakosa.

Dalam pemeriksaannya terhadap korban, ditemukan dua luka lecet pada area kelamin korban akibat kekerasan benda tumpul. Meski tidak ditemukan luka sobek, hasil ini konsisten dengan dugaan pelecehan fisik.

L Yulhaidir selaku ahli psikologi, kata Syarif, menyimpulkan korban mengalami trauma emosional yang signifikan termasuk ketakutan dan perasaan tidak berdaya akibat tekanan situasional.

Didampingi ibunya, IWAS alias Agus memberikan keterangan kepada wartawan tentang kasus dugaan pelecehan seksual fisik yang dihadapinya. Foto: kumparan

Syarif menambahkan, ahli psikologi itu memaparkan karakteristik pelaku yang disebut memiliki kemampuan membaca situasi dan mengatur strategi dengan baik meski memiliki disabilitas...

Read Entire Article