Populer: Purbaya Mau Kucurkan Rp 200 T ke Perbankan; Serapan Dana MBG Rendah

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Keuangan Indonesia yang baru dilantik Purbaya Yudhi Sadewa melambai kepada wartawan usai pelantikannya di Istana Kepresidenan di Jakarta (8/9/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menaruh dana segar sebesar Rp 200 triliun di sistem perbankan nasional, dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia (BI). Menurut dia, anggaran pemerintah yang mengendap di BI mencapai Rp 425 triliun dinilai terlampau besar di saat peredaran uang di masyarakat sangat rendah, bahkan mendekati 0.

Berita ini menjadi populer, bersamaan dengan pendapatnya soal rendahnya penyerapan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kedua hal ini diungkapkan dalam rapat perdananya di DPR sebagai Menteri Keuangan, Rabu (10/9).

Kucurkan Dana Rp 200 T ke Perbankan

Purbaya mengatakan saat ini ada dana mengendap Rp 425 triliun di Bank Indonesia. Sebanyak Rp 200 triliun akan dia salurkan ke perbankan untuk menggenjot ekonomi Indonesia.

Rencana ini dia sudah laporkan ke Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan fiskal melalui belanja pemerintah tidak bisa menjadi patokan pertumbuhan ekonomi, apalagi jika realisasinya rendah. Untuk itu harus didukung oleh kebijakan moneter, salah satunya melalui perbankan.

Dia berkaca pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi, saat itu hanya belanja pemerintah yang berjalan karena masifnya pembangunan infrastruktur. Hal yang sama bisa saja terjadi di zaman Presiden Prabowo Subianto, bahkan bisa lebih buruk dari zaman Jokowi maupun Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau pemerintahnya masih lambat belanjanya dan mencekik perekonomian, juga dari sisi lain dan moneternya juga sama, maka akan lebih buruk dibandingkan dua zaman sebelumnya," jelasnya.

"Dua mesin mati. Jadi tugas saya di sini adalah menghidupkan kedua mesin tadi, mesin moneter dan mesin fiskal. Nanti saya mohon restu dari parlemen untuk saya menjalankan tugas itu," lanjut Purbaya.

Ditemui usai Raker, Purbaya menjelaskan saat ini perekonomian memang tidak berjalan dengan baik karena ada kesalahan dalam kebijakan fiskal dan moneter.

"Kita lihat bahwa sistem finansial kita agak kering, makanya ekonominya melambat. Makanya ya setahun-dua tahun terakhir orang cari kerja dan lain-lain karena ada kesalahan kebijakan, di situ moneter dan fiskal," ungkapnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kanan) didampingi Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kanan), Anggito Abimanyu (kiri) dan Suahasil Nazara (kedua kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

"Kemenkeu bisa berperan di situ dengan memindahkan sebagian uang yang selama ini ada di bank sentral, kebanyakan, ada Rp 430 triliun saya pindahin ke sistem perbankan Rp 200 triliun. Kita akan menyebar di sistem supaya uangnya bisa tumbuh dan ekonominya bisa jalan lagi," lanjut Purbaya.

Hal ini, kata Purbaya, sudah dibahas dengan Deputi Senior BI dan akan didiskusikan kembali dengan Gubernur BI agar bank sentral tidak menyerap uang itu sehingga bisa dipakai oleh bank. Nantinya, uang tersebut akan ditaruh di bank dalam bentuk rekening pemerintah. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut bank apa saja yang akan menerima uang tersebut.

Soroti Rendahnya Penyerapan Anggaran MBG oleh BGN

Purbaya juga menyoroti rendahnya penyerapan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Dia memastikan dalam kepemimpinannya, dia akan mem...

Read Entire Article