CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji mempermudah perizinan konser artis luar negeri di Jakarta.
"Karena bagaimanapun ke depan, konser-konser yang seperti itu akan menjadi berjalan dengan baik kalau memang izinnya gampang," ujar dia Minggu (10/11).
Masalah perizinan yang berbelit-belit, ujar dia, memang merupakan masalah utama ketika akan menggelar konser-konser besar di Jakarta. Menurutnya sering kali izin itu baru dikeluarkan setelah satu atau dua hari sebelum hari konser, padahal tiketnya sudah terjual. Pramono menyebutkan transparansi terkait perizinan sangat penting. Ia juga mengatakan Kementerian Dalam Negeri dan Kapolri dan Menteri Pariwisata telah mengeluarkan peraturan terkait konser musik artis luar negeri.
Jakarta sebagai kota global, sambung Pramono, harus memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan konser musik, terutama artis luar negeri. Regulasi ini harus dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini.
"Itu enggak boleh terjadi lagi. Karena bagaimanapun ke depan, konser-konser yang seperti itu akan menjadi berjalan dengan baik kalau memang izinnya
gampang,"ujar Pramono.
Selain masalah perizinan, masalah lain yakni izin keamanan. Pramono mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bisa terlibat. Jika masalah perizinan dilakukan secara transparan dan keamanan terjamin, menurutnya para promotor pun tidak bisa mematok harga tiket yang setinggi langit.
"Supaya para promotor tidak semena-mena menerapkan harga,"kata Pramono.
Pramono bersama putrinya, Hanifa Fadhila, melakukan dialog dengan para penggemar K-pop (KPopers) di SCBD
Park, Jakarta, pada Sabtu (9/11). (Ant/H-3)