Eliano Reijnders berasal dari keluarga sepak bola. Selain kakaknya, Tijjani Reijnders, yang saat ini bermain di AC Milan, sang ayah yang bernama Martin Reijnders juga merupakan pesepak bola.
Eliano sebelumnya sudah resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI). Ia menjalani Sumpah WNI bersama Mees Hilgers di KBRI Brussels, Belgia, pada Senin (30/9). Keduanya diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia.
Wabil khusus Eliano, ayahnya memang merupakan pesepak bola profesional di masanya. Martin Reijnders melalang buana ke berbagai tim-tim Eropa, khususnya di Belanda. Berikut profilnya.
Martin Reijnders adalah pria kelahiran 11 April 1972. Saat ini, ia sudah berusia 52 tahun. Menurut statistik Transfermarkt, Martin memutuskan gantung sepatu bersama tim masa kecilnya, PEC Zwolle, pada 2009.
Martin memang memulai kiprahnya di sepak bola bersama PEC Zwolle. Ia bermain untuk tim kelompok usia sebelum promosi ke tim utama pada 1989.
Hampir satu dekade bersama PEC Zwolle, Martin lalu melintasi benua lain dengan bergabung Nashville Metros asal Amerika Serikat pada 1998. Kariernya tak berlangsung lama di sana, di tahun yang sama Martin kembali ke Eropa dengan bergabung tim Finlandia, FC Jokerit pada 1998 serta FK Haka pada 1999 dan 2000.
Martin kemudian sempat bermain untuk dua tim Belanda, yakni FC Den Bosch dan SC Veendam, pada awal era 2000-an. Hingga akhirnya, ia kembali ke PEC Zwolle pada 2006 dan mengakhiri kariernya di sana pada 1999.
Yang menarik, kini Eliano mengikuti jejak Martin. Dan sebenarnya, Tijjani juga sempat menimba ilmu di akademi Zwolle selama 2007–2011 dan 2016-2017 serta bermain untuk tim utama mereka pada 2017.
Selama bermain, posisinya adalah striker. Sepanjang kariernya, Martin tidak pernah dipanggil Timnas Belanda.