Ketua DPP PDIP Puan Maharani kembali menjadi Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029. Puan menjadi Ketua DPR karena aturan dari UU MD3.
Berdasarkan UU MD3, posisi Ketua DPR menjadi jatah parpol pemenang Pileg. PDIP merupakan parpol pemenang di Pileg 2024.
Puan setelah diambil sumpah sebagai Ketua DPR menyampaikan pidato perdananya. Ia meningkatkan kepada seluruh anggota dewan jika mereka adalah harapan rakyat.
"Sidang dewan yang terhormat, DPR RI, sebagai lembaga negara yang memiliki kekuasaan konstitusional, menjadi harapan rakyat. Oleh karena itu maka DPR RI akan selalu menjadi sorotan seluruh rakyat, baik di dalam sidang-sidang DPR RI, kegiatan anggota di daerah pemilihan, pernyataan-pernyataan yang disampaikan bahkan dalam kegiatan-kegiatan di luar tugas DPR RI," kata Puan.
"Kita harus mawas diri dalam menjalankan jabatan sebagai wakil rakyat," tambah dia.
Eks Menko PMK ini menekankan, anggota DPR RI memiliki kewajiban sebagai wakil rakyat. Anggota DPR dituntut memiliki rasa kepedulian, empati, simpati pada permasalahan rakyat.
"Kita dituntut dapat memperjuangkan aspirasi rakyat, kita harus dapat menempatkan diri dengan memperhatikan kepantasan sosial," ucap dia.
Puan menuturkan, membangun citra DPR RI yang semakin dipercaya oleh rakyat merupakan kerja bersama. Puan meningkatkan hanya anggota DPR RI sendiri yang dapat menjaga kehormatan dan marwah lembaga.
"Marilah kita bangun bersama DPR RI yang semakin dekat dengan rakyat, semakin dipercaya rakyat, dan dapat mensejahterakan rakyat," kata Puan.
Puan mengatakan, sebagai pimpinan DPR, dirinya mewakili anggota lainnya mengundang partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, media masa, pers, kaum intelektual, akademisi, mahasiswa, LSM, ormas dan lain sebagainya untuk ikut memberikan masukan, pandangan dan kritik terhadap berbagai kebijakan negara yang akan diambil.
"Berikanlah pandangan, saran dan kritik yang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada masa kepemimpinan kami, insyaallah, akan kami gelorakan semangat kerja bersama dalam mewujudkan DPR RI sebagai parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif serta berupaya menjadikan DPR RI sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya," ucap Puan.
"Marilah kita gunakanlah panggilan sejarah ini, agar kita, menjadi anggota DPR RI yang dapat memberikan manfaat pengabdian kepada tanah air, bangsa, dan negara. Selamat bekerja menjalankan kedaulatan rakyat," tutur dia.