Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Praktisi Lingkungan Indonesia menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi.(LSP Praktisi Lingkungan Indonesia )
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor lingkungan hidup, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Praktisi Lingkungan Indonesia menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi pada 24-27 November 2025, yang ditutup dengan Uji Kompetensi Asesor pada 28 November 2025 di Yogyakarta. Kegiatan ini turut dihadiri Komisioner BNSP, Miftakul Azis, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan profesionalisasi SDM lingkungan nasional.
Pelatihan ini menjadi tindak lanjut penyesuaian skema sertifikasi nasional sesuai regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan edaran BNSP tanggal mengenai penataan ulang ruang lingkup sertifikasi di bidang lingkungan hidup. Melalui pembaruan tersebut, LSP Praktisi Lingkungan Indonesia kini menetapkan 12 skema kompetensi baru yang relevan dengan kebutuhan industri, kemajuan teknologi, dan kebijakan pemerintah terkait pengendalian pencemaran serta pengelolaan lingkungan hidup.
Direktur LSP Praktisi Lingkungan Indonesia Saprian menegaskan bahwa harmonisasi skema dengan ketentuan KLHK merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas SDM dalam isu prioritas nasional, termasuk pengelolaan Limbah B3 dan peningkatan kualitas udara. Skema seperti Petugas Pengambil Contoh Uji Emisi Sumber Tidak Bergerak, Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU), dan Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara (POPU) dirancang sebagai perangkat kompetensi untuk memastikan aktivitas industri memenuhi baku mutu serta standar nasional.
“Penyesuaian skema ini adalah wujud komitmen kami dalam menyiapkan SDM lingkungan yang kompeten, kredibel, dan mampu menjawab dinamika regulasi baru, terutama terkait pengawasan emisi industri,” ujar Saprian.
Selama empat hari pelatihan, peserta memperoleh pembekalan mendalam dari Master Asesor BNSP, meliputi pemahaman sistem sertifikasi nasional, asesmen berbasis bukti, penyusunan perangkat asesmen, simulasi praktik, role play, hingga evaluasi mutu asesmen. Seluruh rangkaian pelatihan dirancang untuk menghasilkan asesor yang objektif, profesional, dan berintegritas. Pada 28 November 2025, peserta mengikuti uji kompetensi guna memastikan kelayakan mereka memperoleh lisensi asesor.
Melalui penyelenggaraan pelatihan dan uji kompetensi ini, LSP Praktisi Lingkungan Indonesia menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem sertifikasi kompetensi nasional sekaligus memastikan tersedianya tenaga ahli lingkungan yang andal, beretika, dan siap mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (E-3)

2 days ago
2
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365417/original/044399600_1759182511-ea_sports_game.jpg)