Ketua Tim Kemenangan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patriani, angkat bicara usai pertemuan Cagub Jakarta Pramono Anung bersama tujuh tokoh dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Kata Riza, ketujuh tokoh tersebut merupakan calon legislasi (caleg) yang memperoleh suara kurang signifikan di wilayahnya.
“Memang tadi pagi ada beberapa mantan caleg dari beberapa partai yang menyatakan mendukung pasangan lain. Meskipun setelah kami cek yang bersangkutan adalah caleg-caleg dengan perolehan sangat kecil dan tidak signifikan,” ungkap Riza di Rumah Pemenangan RIDO, Jakarta Selatan, Kamis (30/10).
Riza membantah adanya dukungan KIM Plus kepada Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Hingga saat ini, kata Riza, KIM Plus masih solid mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
“Makanya malam ini kami nyatakan 16 partai solid, kompak, semakin baik, semakin kuat, semakin yakin dengan program yang kami tawarkan pada Warga Jakarta dan mendapat respons yang baik,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPP Perindo DKI Jakarta, Effendi Syahputra, mengatakan bahwa dukungan dari ketujuh tokoh tersebut merupakan hak personal. Tidak melibatkan keputusan keenam belas partai yang mendukung Pasangan RIDO.
“Jadi memang mutlak atau murni ini adalah bersifat pribadi dan tidak membawa Partai sebenernya. Ini sebenernya yang dibesarkan aja,” ucapnya.
Ketujuh politisi partai politik anggota KIM Plus yang bertemu Pasangan Pramono-Rano di antaranya adalah H. Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), Redim Okto Fudin (Partai PKB).