PASANGAN calon walikota dan wakil walikota Cilegon, Banten, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo mengaku siap melayani semua lapisan masyarakat. Di antaranya, melalui aplikasi Cilegon Juare Super Apps, yang ditunjukkan pada debat publik di Gedung Metro TV, Jakarta, Minggu (10/11).
"Aplikasi ini bentuk transparasi kami. Kami ingin jadi wali kota dan wakil wali kota yang jujur, amanah, dan dipercayai oleh masyarakat. Aplikasi ini akan mengupdate tentang apa yang akan dan sedang kita lakukan, ada tambahan info lapangan pekerjaan, pelayanan pendidikan, dan pelayanan kesehatan,” tutur Robinsar, dalam keterangannya seusai mengikuti debat.
Robinsar menyebut, paslon nomor satu akan memaksimalkan juga digitalisasi untuk promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar naik kelas.
"Hari ini kan sudah zamannya digitalisasi karena masyarakat memiliki handphone. Nanti untuk cara penggunaannya akan dilakukan sosialisasi dari tingkat atas hingga bawah. Terkait UMKM juga kita akan maksimalkan digitalisasi untuk dipromosikan produknya,” ungkap Robinsar.
Senada, Fajar mengaku aplikasi yang akan dibuat pada masa pemerintahannya bertujuan agar transparatif. Di dalam aplikasi tersebut juga masyarakat dapat memberikan kritik dan saran sebagai masukan bagi kemajuan Kota Cilegon.
“Menjadi pemimpin tidak mudah, namun kami tidak anggap menjadi beban, tapi pengabdian. Transparatif Cilegon Juare akan hadir super apps untuk masyarakat memberikan kritik dan saran juga,” kata Fajar.
Adapun debat kali ini bertema Memperkokoh NKRI dengan Sinkronisasi Pembangunan untuk Penyelesaian Permasalahan Kota Cilegon. (N-2)