SALAH satu masalah kulit si kecil yaitu ruam popok atau iritasi pada kulit bayi. Ruam popok adalah salah satu masalah kulit yang paling sering terjadi pada bayi usia 9-12 bulan dan dialami oleh 7%-35% bayi.
Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas si kecil. Selain itu, perkembangan motorik pada bayi juga dapat terpengaruh akibat penggunaan popok yang tidak sesuai.
Ketika dilahirkan, kondisi kulit bayi belum berkembang sempurna. Artinya, kulit bayi masih terlindungi selimut pelindung lembut pertamanya yang disebut vernix caseosa atau lapisan keju untuk melindungi dari infeksi.
Perkembangan bayi akan terbentuk pada dua tahun pertama mereka. Tumbuh kembang si kecil akan dipengaruhi faktor internal (genetik, ras, usia, jenis kelamin), faktor eksternal (nutrisi, penyakit, lingkungan, simulasi), dan popok yang digunakannya. Karena itu, MIUBaby dirancang tipis untuk si kecil agar dapat bebas bergerak.
"Teknologi Triple Core SAP pada popok kami merupakan inovasi pertama di Indonesia yang mampu mengunci cairan lebih optimal, mencegah ruam popok, dan memastikan distribusi cairan merata sehingga popok tidak menggumpal, jadi tidak mengganggu aktivitas si kecil," ujar Anita Erwanto, Brand Manager MIUBaby. Karenanya, popok dengan teknologi terbaru itu menerima Top Innovation Choice Award 2024. (Z-2)