Samsung resmi meluncurkan Galaxy S25 Series di San Jose, California, AS, pada Kamis, 23 Januari 2025, pukul 01.00 WIB, melalui acara Galaxy Unpacked. Seri ini datang dalam tiga model yang serupa dengan generasi sebelumnya, yakni Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.
Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus memiliki desain yang bisa dibilang stagnan seperti tahun lalu. Pembaruan fisik justru terlihat pada Galaxy S25 Ultra, varian paling premium, dengan desain frame menjadi rata sehingga tampak seragam dengan kedua adiknya.
Ketiga smartphone flagship punya spesifikasi yang mirip, terutama dapur pacunya sama-sama mengandalkan Qualcomm Snapdragon 8 Elite yang dibuat khusus untuk Galaxy S25 Series. RAM pendukung performa juga dibuat seragam 12 GB.
"Banyak yang tanya, 'bedanya apa sama (Snapdragon 8 Elite) yang biasa?' Nah, baik dari CPU dan GPU kita jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya, di angka 37 persen dan 30 persen," kata Verry Octavianus, Mobile Experience Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, Rabu (22/1).
Khusus Galaxy S25 Ultra, Samsung memberikan sejumlah upgrade, salah satunya kamera ultra wide-nya sekarang bersensor 50 MP. Perusahaan mengeklaim lensa ini memungkinkan pengambilan foto makro empat kali lebih detail dibandingkan Galaxy S24 Series.
Galaxy S25 Ultra juga punya bezel 15 persen lebih tipis daripada Galaxy S24 Ultra, bikin ukuran layar bertambah 1 inci menjadi 6,9 inci. Layarnya pun lebih kokoh berkat pelindung baru Corning Gorilla Armor 2.
Sayang, Samsung telah menghapus fitur Bluetooth di S Pen Galaxy S25 Ultra. Keputusan tersebut membuat stylus kehilangan kemampuan untuk melakukan Air Action yang memungkinkan pengguna untuk memotret foto dan navigasi lainnya.
Berikut detail spesifikasinya:
Spesifikasi Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra
Galaxy AI Makin Hebat dengan Ragam Fitur Baru
Samsung membekali Galaxy S25 Series dengan antarmuka One UI 7 yang berbasis sistem operasi Android 15, didukung software update hingga 7 tahun. UI ini sudah dibekali dengan Galaxy AI yang semakin hebat, lengkap dengan fitur baru yang mendukung pembuatan konten kreatif.
Salah satunya Audio Eraser yang dapat mengeliminasi suara bising di video. Ada juga Auto Trim, fitur di aplikasi bawaan Studio, yang memungkinkan AI memangkas video secara otomatis.
One UI 7 juga mendatangkan Now Bar yang terletak di bawah lock screen, membantu pengguna mengakses aplikasi yang sering digunakan serta memberikan notifikasi yang dipersonalisasi. Kemudian, ada Now Brief yang menawarkan ringkasan terkait aktifitas pengguna, yang datanya terintegrasi dengan aksesori Galaxy lain, seperti Galaxy Watch hingga Galaxy Ring.
Sementara itu, Google Gemini telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi bawaan di Galaxy S25 Ultra, memungkinkan pengguna mengaksesnya lewat perintah suara. Contoh, pengguna bisa meminta Gemini untuk meringkas isi konten dari YouTube.