KELOMPOK militan Palestina, Hamas, mengatakan serangan Israel menewaskan pemimpinnya di Libanon pada Senin (30/9), sementara itu kelompok militan Palestina lainnya mengatakan tiga pemimpinnya juga tewas dalam serangan di Beirut, serangan pertama yang dilakukan Israel di dalam batas kota tersebut.
Hamas mengatakan pemimpinnya di Libanon, Fateh Sherif Abu el-Amin tewas, bersama dengan istri, putra, dan putrinya, dalam serangan yang menargetkan rumah mereka di sebuah kamp pengungsi Palestina di kota selatan Tyre pada Senin (30/9) dini hari.
Saat Israel meningkatkan serangan terhadap sekutu Iran di kawasan itu, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) melaporkan bahwa tiga pemimpinnya tewas dalam serangan yang menyasar distrik Kola di Beirut.
Baca juga : Iran Ancam Serangan Israel di Libanon Tanda Akhir Netanyahu
Meningkatnya serangan Israel terhadap milisi Hizbullah di Libanon dan Houthi di Yaman membuat banyak pihak khawatir bahwa konflik di Timur Tengah itu bisa memanas, dan bahkan dapat menyeret Iran serta Amerika Serikat, sekutu utama Israel.
PFLP adalah kelompok militan lain yang ikut serta dalam perang melawan Israel.
Israel pada Minggu (29/9) melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi di Yaman dan puluhan target Hizbullah di seluruh Libanon setelah serangan pada pekan lalu menewaskan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah. (I-2)