PADA 2025, SpaceX akan meluncurkan stasiun luar angkasa Haven-1 untuk menggantikan pengoperasian Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Penghentian operasional ISS direncanakan pada 2030. Hal ini karena usianya yang sudah tua serta masa pakai yang semakin menipis.
Dengan waktu yang tersisa hanya enam tahun, perusahaan-perusahaan swasta berlomba-lomba menempatkan stasiun luar angkasa mereka mencapai orbit Bumi rendah dan menjadi laboratorium orbital komersial pertama di dunia.
ISS berguna bagi imuwan untuk melakukan berbagai eksperimen di lingkungan gravitasi rendah atau "gravitasi mikro" di orbit Bumi rendah.
Salah satu proyek yang akan direncanakan akan menggantikan peran ISS tersebut adalah Haven-1 dari perusahaan Vast yang berbasis di California.
CEO perusahaan Vast, Max Haot, mengatakan peluncuran stasiun luar angkasa yang dilakukan di atas wahana Falcon 9 tersebut akan dilakukan pada 2025 mendatang.
"Untuk mencapainya, pertama-tama kami akan menunjukkan kemampuan kami dengan membangun dan mengoperasikan stasiun luar angkasa komersial pertama di dunia, Haven-1, yang akan diluncurkan pada 2025," ungkap Haot dikutip dari Vast, beberapa waktu lalu.
Proyek Haven-1 memiliki jadwal yang ambisius, karena pengembangan dan persiapan peluncurannya direncanakan akan selesai pada paruh kedua 2025.
Tim Vast mencakup para profesional berpengalaman, terutama mantan astronot NASA Andrew J. Feustel, yang memberikan saran tentang pengoptimalan desain modul tersebut.
"Setelah tiga misi ke luar angkasa, kami akan menggunakan pengalaman kami untuk menciptakan lingkungan yang nyaman di stasiun. Penting untuk mempertimbangkan semua aspek, mulai dari komunikasi dan ruang pribadi untuk mendukung pekerjaan kru dan kemajuan ilmiah," kata Andrew Feistel dikutip dari Mashable, beberapa waktu lalu.
Haven-1 memiliki ciri khas desain minimalis. Sebagian besar peralatan tersembunyi di balik panel, dan detail interior seperti elemen tahan api yang terbuat dari lapisan kayu maple menambah kenyamanan pada lingkungan yang biasanya steril.
ISS adalah objek buatan manusia terbesar di orbit Bumi dengan luas melebihi ukuran rumah dengan enam kamar tidur.
Tidak seperti ISS, yang terdiri dari beberapa modul dan memerlukan 42 misi untuk konstruksinya, Haven-1 adalah modul yang ringkas dan relatif sederhana.
Stasiun dari Vast itu akan dapat menampung empat astronot, tetapi dalam kondisi yang jauh lebih ringkas, lebih modern, dan nyaman untuk tinggal serta bekerja secara produktif.
Meskipun proyek Haven-1 ini akan diterbangkan pada 2025, Vast memiliki rencana lagi untuk membangun stasiun luar angkasa lebih besar yang akan menampung awak hingga delapan orang.
Pelaksanaan rencana tersebut akan membutuhkan pendanaan yang signifikan, kemungkinan besar dari badan antariksa nasional yang tertarik melakukan penelitian ilmiah di orbit.
Pada saat yang sama, NASA memfokuskan upaya pada eksplorasi Bulan dan antariksa dalam. Badan tersebut berencana untuk membangun pangkalan permanen di Bulan untuk mengekstraksi air dari kawah kutub. Pada akhirnya, ini bisa menjadi langkah penting untuk mengatur stasiun pengisian bahan bakar untuk misi ke Mars dan eksplorasi asteroid sumber daya. (Z-1)