Tempuh Gembulan Glondongan Kayu Demi Mengisi Daya HP dan Mencari Sinyal

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tempuh Gembulan Glondongan Kayu Demi Mengisi Daya HP dan Mencari Sinyal Seorang warga Tukka mengisi daya ponselnya di luar desa akibat listrik dan jaringan telepon di kampungnya masih padam total pasca bencana. (MI/Januari Hutabarat)

DI tengah tumpukan lumpur, gembulan glondongan kayu, dan puing bangunan yang masih menutup banyak sudut Tapanuli Tengah pasca banjir bandang dan longsor, terselip kisah-kisah kecil tentang perjuangan warga bertahan hidup. Kisah yang sering luput dari pemberitaan, namun justru menunjukkan bagaimana kerasnya situasi di lapangan.

Sejak aliran listrik padam dan jaringan seluler mati total, warga Desa Sitiotio, Kecamatan Tukka, hidup dalam keterisolasian. Tidak ada kabar dari luar, tidak ada informasi mengenai kondisi keluarga, dan tidak ada kepastian kapan bantuan tiba.

Di antara mereka ada Megawati Gulo, seorang gadis yang sejak awal bencana hanya bisa menggantungkan harapannya pada kabar baik. Namun hari demi hari berjalan, malam demi malam datang dalam gelap pekat, dan ponselnya satu-satunya alat komunikasi menjadi benda mati yang tak mampu membantu apa-apa.

“Di kampung, jaringan PLN masih padam. Sinyal telepon juga tidak ada sama sekali,” ujarnya lirih, Jumat (6/12). Matanya menunjukkan rasa lelah yang dalam, bukan hanya karena perjalanan berat, tetapi juga karena kesedihan yang tak bisa ia ceritakan.

Pada hari ketiga pasca banjir, Megawati mengambil keputusan berani menempuh perjalanan lebih dari 4 kilometer, melewati jalan berlumpur dan tumpukan batang kayu besar yang berserakan, menuju titik yang masih memiliki listrik dan sinyal seluler.

Perjalanan itu bukan perkara mudah. Ia harus memanjat gundukan gelondongan kayu yang menutup jalan, melintasi jembatan darurat yang licin, dan sesekali menghentikan kendaraan yang kebetulan lewat untuk meminta tumpangan.

Setibanya di lokasi yang masih terhubung dengan listrik, ia mendapati puluhan warga lain telah menunggu. Mereka duduk di teras rumah penduduk, warung kecil, atau di pinggir jalan menjaga ponsel mereka yang sedang mengisi daya, seakan menjaga harapan mereka sendiri.

“Kami benar-benar terputus. Tidak tahu apa yang terjadi di luar, tidak tahu kapan bantuan tiba. HP ini satu satunya harapan kami,” ujarnya sambil menatap layar ponselnya yang kembali menyala.

Bagi Megawati, listrik dan sinyal bukan lagi sekadar fasilitas. Keduanya adalah simbol keselamatan cara untuk memberi kabar bahwa keluarganya baik-baik saja, sekaligus menerima informasi penting mengenai cuaca, bantuan, dan kondisi terkini.

Ia berharap pemerintah segera memulihkan layanan listrik dan jaringan seluler di wilayah terdampak. “Kami butuh informasi. Kami butuh kepastian. Tanpa itu, kami seperti hidup dalam gelap yang tidak ada ujungnya,” katanya.

Kisah Megawati hanyalah satu dari ratusan kisah warga Tapanuli Tengah yang masih bertahan di tengah bencana besar ini. Bencana yang bukan hanya merusak rumah dan fasilitas umum, tetapi juga memutus hubungan warga dengan dunia luar.

Hal serupa dialami Ida Saruksuk, warga Sibulan, Kecamatan Pandan. Setiap sore, ia harus berjalan menuju Gedung Olahraga (GOR) Pandan untuk mengisi daya ponselnya agar bisa berkomunikasi dengan keluarganya di luar daerah.

“Setiap sore saya ke GOR Pandan demi mengisi baterai HP. Di kampung masih tidak ada listrik juga sinyal telepon,” ujarnya singkat.

Sementara alat berat bekerja membersihkan material longsor dan tim darurat terus memulihkan fasilitas yang rusak, warga seperti Megawati dan Ida masih bertahan melangkah kecil namun penuh harapan di tengah situasi yang masih gelap dan belum pasti. (H-1)

Read Entire Article