Terdakwa Kasus Kecelakaan Mahasiswa UGM Ungkap Terima Sanksi Sosial yang Berat

1 month ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa Kasus Kecelakaan Mahasiswa UGM Ungkap Terima Sanksi Sosial yang Berat Christiano saat membacakan pleidoi pribadinya di Pengadilan Negeri Sleman, Selasa (28/10/2025).(Dok Is)

CHRISTIANO Tarigan, terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi, mengaku menanggung sanksi sosial yang berat. Tuduhan sebagai pembunuh, pemabuk, pengendara ugal-ugalan, hingga kabur dari tempat kejadian telah menyebar luas dan menimbulkan stigma negatif di masyarakat.

“Berita-berita yang tidak sesuai dengan kenyataan membuat nama baik saya tercoreng dan memengaruhi kehidupan sosial saya,” ujar Christiano saat membacakan pleidoi pribadinya di Pengadilan Negeri Sleman, Selasa (28/10).

Christiano mengaku kehilangan kesempatan melanjutkan pendidikan dan mengejar cita-cita yang telah lama diperjuangkan. “Sanksi sosial ini tidak hanya saya rasakan secara pribadi, tetapi juga berdampak pada keluarga saya yang ikut menanggung beban moral dan tekanan dari lingkungan sekitar,” katanya.

Christiano mengaku menyesal atas peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menyebut keluarganya telah berulang kali mencoba meminta maaf langsung kepada keluarga korban, tetapi belum mendapat kesempatan bertemu. “Saya memohon diberi ruang untuk memperbaiki diri,” ucapnya.

Christiano mengaku kecelakaan di Jalan Palagan, Yogyakarta, pada 24 Mei lalu terjadi tanpa niat dan bukan akibat kelalaiannya. “Sesaat setelah kecelakaan, saya tidak melarikan diri. Saya menghampiri korban, memeriksa keadaannya, dan mencari pertolongan,” ujar Christiano. 

Christiano mengungkapkan hidupnya berubah total setelah peristiwa kecelakaan. Ia harus membatalkan kuliah di Universitas Groningen, Belanda yang semula dijadwalkan berlangsung Agustus hingga Desember tahun ini. 

"Banyak yang mengatakan keadilan tidak berpihak pada saya, tapi saya percaya Tuhan memberi ujian agar saya belajar lebih kuat dan bertanggung jawab,” katanya.

Tim penasihat hukum Christiano yang dipimpin Achiel Suyanto menilai perkara ini telah bergeser dari proses hukum objektif menjadi pengadilan opini publik. Anggota tim, Diana Eko Widyastuti, menilai pemberitaan yang tidak berimbang dan tekanan media sosial memengaruhi persepsi publik terhadap kliennya. 

“Klien kami sudah lebih dulu dinyatakan bersalah oleh pengadilan media sosial sebelum fakta hukum terungkap di persidangan,” katanya.

Diana menegaskan asas praduga tak bersalah harus dijunjung tinggi. Tim hukum juga menolak dakwaan jaksa yang menjerat Christiano dengan Pasal 310 ayat (4) atau Pasal 311 ayat (5) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mereka menilai tidak ada bukti yang menunjukkan terdakwa mengemudi secara ugal-ugalan atau di bawah pengaruh alkohol.

Beberapa saksi, menurut tim pembela, justru menyebut korban tidak mengenakan helm dan berada sangat dekat dengan marka tengah jalan. Dalam pleidoinya, mereka memohon agar majelis hakim menerima pembelaan secara keseluruhan, menyatakan perbuatan Christiano bukan tindak pidana, dan membebaskannya dari segala tuntutan hukum.

“Dalam kasus kecelakaan lalu lintas, tidak semua peristiwa otomatis memenuhi unsur pidana. Harus ada hubungan sebab-akibat yang nyata serta bukti kelalaian,” ujar tim pembela.

Majelis hakim memberikan kesempatan kepada jaksa penuntut umum untuk membacakan replik pada Rabu, 29 Oktober 2025. (E-4)

Read Entire Article