Terobosan Fisikawan AS: Ubah Limbah Nuklir Jadi Tritium untuk Energi Bersih

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Ubah Limbah Nuklir Jadi Tritium untuk Energi Bersih ilustrasi(freepik)

DUNIA energi kembali dikejutkan dengan temuan baru dari seorang fisikawan Amerika Serikat. Ia mengungkap bahwa limbah nuklir ternyata bisa didaur ulang menjadi tritium, isotop langka yang sangat dibutuhkan dalam teknologi fusi nuklir. Penemuan ini membuka peluang besar untuk menghasilkan energi bersih dan berlimpah di masa depan.

Bentuk radioaktif dari hydrogen, tritrium, tidak tersedia secara alami di Bumi, sangat mahal diproduksi, dan hanya bisa diperoleh dalam jumlah terbatas. Dalam pertemuan American Chemical Society (ACS) pekan ini, fisikawan Los Alamos National Laboratory, Terence Tarnowsky, mengusulkan bahwa tritium bisa diproduksi melalui pemanfaatan produk sampingan fusi nuklir, yang menggerakkan reaktor nuklir yang ada.

Fusi nuklir sendiri merupakan proses penggabungan atom untuk melepaskan panas. Reaksi yang paling umum adalah menggabungkan tritium dengan deuterium, isotop lain dari hidrogen, yang menghasilkan helium. 

Namun, hingga kini, fusi belum berhasil diterapkan secara komersial karena para ilmuwan belum mencapai tahap pembakaran dalam skala besar, yaitu titik di mana energi yang dihasilkan melebihi energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi. Dan hambatan utama lainnya adalah biaya bahan bakar seperti tritium

“Fusi nuklir memiliki potensi untuk menyediakan energi bebas emisi dan melimpah,” kata Tarnowsky kepada Live Science. “Namun, ketersediaan tritium saat ini terbatas dan biayanya tinggi, dan hal itu menjadi hambatan bagi kesuksesan teknologi ini.”

Memproduksi tritium secara efisien

Tarnowsky menjelaskan, generasi pertama reaktor fusi nuklir kemungkinan besar tetap akan bergantung pada tritium. Meskipun reaksi fusi lain, seperti penggabungan deuterium dan helium-3, secara teoritis dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi, tetapi reaksi tersebut membutuhkan suhu jauh lebih tinggi sehingga tidak efisien secara teknis maupun ekonomi.

Tantangan berikutnya adalah sifat tritium itu sendiri yang radioaktif dan berumur pendek. Setiap tahun, sekitar 5,5% pasokan tritium akan meluruh, sehingga penyimpanan jangka panjang tidak efisien. Untuk itu, dibutuhkan metode produksi baru yang lebih murah dan berkelanjutan. 

Pembangkit nuklir konvensional saat ini masih mengandalkan fusi nuklir, di mana atom terbelah dan melepaskan energi. Namun, fusi menghasilkan limbah nuklir yang berumur panjang. Limbah tersebut mencakup uranium, plutonium, hingga isotop strontium dan yodium, yang membutuhkan waktu ratusan juta tahun untuk benar-benar meluruh.

Tarnowsky menawarkan solusi: memanfaatkan limbah nuklir yang masih radioaktif sebagai bahan dasar produksi tritium. Dengan bantuan akselerator partikel, atom-atom dalam limbah dapat dipecah melalui serangkaian reaksi hingga akhirnya menghasilkan tritium. Meski tidak menghilangkan limbah nuklir, tapi cara ini bisa memberi nilai tambah dengan mengubah sebagian limbah menjadi bahan bakar baru.

Menurut perhitungan awal, Tarnowsky memperkirakan penggunaan energi sebesar 1 gigawatt menghabiskan biaya puluhan juta dolar, dan sistem ini dapat menghasilkan sekitar 4,4 pon (2 kilogram) tritium per tahun. Jumlah tritium tersebut, jika digunakan untuk fusi nuklir, cukup untuk memasok listrik bagi puluhan ribu rumah tangga di Amerika Serikat selama setahun. 

Tarnowsky juga memperkirakan desain ini bisa menghasilkan lebih dari 10 kali lipat isotop dibandingkan metode lain dengan menggunakan daya yang sama. “Prinsip dasar desain ini tidak baru, tetapi kemajuan teknologi terbaru dapat membuat metode produksi tritium ini jauh lebih efisien,” ujar Tarnowsky.

Ia lanjut menjelaskan bahwa saat ini, harga tritium mencapai sekitar 33 juta dolar per kilogram. Sementara itu, Amerika Serikat memiliki ribuan ton limbah nuklir yang mahal untuk disimpan dan berisiko terhadap lingkungan. Dengan teknologi ini, keduanya bisa saling melengkapi, limbah dimanfaatkan, tritium pun diproduksi lebih murah. 

“Teknologi ini mungkin dilakukan hari ini, dan akan menjadi pergeseran paradigma yang sangat besar dalam hal memanfaatkan bahan bakar nuklir bekas yang sudah kita miliki, yang dimiliki oleh pemerintah,” ungkap Tarnowsky kepada Live Science. 

Masa Depan Energi Bersih

Banyak detail yang masih harus dirinci sebelum Tarnowsky dapat membuat proposal lengkap tentang bagaimana rancangan ini dapat bekerja kedepannya. 

Tarnowsky sendiri optimistis karena desainnya mendapat sambutan positif dari komunitas ilmiah, meskipun isu nuklir kerap sensitif pasca tragedi Chernobyl dan Three-Mile Island.  “Zaman telah berubah,” ujarnya. (livescience/P-4)

Read Entire Article