Tingkatkan Kesadaran Publik Terhadap Nilai Arkeologis Gunung Padang

Pentas budaya PWI Jakarta di Gunung Padang tetap berlangsung meriah meski diguyur hujan. Apresiasi datang dari tim peneliti situs megalitik.(Dok. Istimewa)

KETUA Tim Penelitian dan Pemulihan Situs Megalitik Gunung Padang, Ali Akbar, memuji konsistensi PWI Jakarta dalam memadukan kegiatan kebudayaan dengan upaya pelestarian situs bersejarah. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap nilai arkeologis dan historis Gunung Padang.

"Kami sangat menghargai kegiatan ini. Pagelaran seni di ruang bersejarah seperti Gunung Padang bukan hanya memperkaya pengalaman budaya, tetapi juga menguatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga warisan peradaban," ungkapnya dalam keterangan, Jumat (12/5/2025).

Sehari sebelumnya, PWI Jakarta menggelar pentas budaya di kawasan Gunung Padang, situs prasejarah terbesar di Asia Tenggara. Meski lokasi acara dipindahkan dari area terbuka ke Pendopo Gunung Padang, seluruh rangkaian pertunjukan tetap berlangsung lancar.

Acara dibuka dengan alunan Sape dari grup SlarasBudaya oleh Ghodiel Sapeq dan Arke Nurdjatni Soedjatno. Petikan instrumen tradisional Dayak tersebut menghadirkan suasana sakral yang langsung menarik perhatian para hadirin meski panggung bergeser ke ruang tertutup.

Penanggung jawab kegiatan, Dar Edi Yoga, menegaskan perubahan lokasi akibat cuaca ekstrem tidak mengurangi esensi acara. "Ini bukan sekadar pentas seni. Ini ikhtiar merawat kebudayaan sekaligus meneguhkan jati diri bangsa," ujarnya pada Kamis (4/12/2025) malam. 

Ia menambahkan bahwa menghadirkan seni di Gunung Padang merupakan cara menghormati sejarah sekaligus memperkuat identitas kebangsaan.

Pagelaran yang didukung Oval Advertising dan Pertamina Hulu Indonesia ini membuktikan bahwa pelestarian budaya tetap dapat menyala dalam kondisi apa pun. Gunung Padang kembali menjadi ruang perjumpaan antara sejarah, seni, spiritualitas, dan keberagaman nusantara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Laksma TNI (Purn) Darbagus J.P, Romo Kolonel (Purn) Yos Bintoro, Pr., Romo Hubert CJD, Kolonel Laut (KH) Pundjung, Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan PWI Pusat Anrico Pasaribu, Anggota Dewan Pakar PWI Pusat Raldy Doy, Sekretaris PWI Jaya Arman Suparman, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama PWI Jaya Tubagus Adhi, serta jajaran pengurus PWI Pusat dan PWI Jaya. (I-1)