Komandan Batalyon Artileri Medan 2, Letkol Arm Herman Santoso, menegaskan akan segera memproses hukum anggotanya yang diduga menyerang warga di Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Akibat insiden ini, 1 orang tewas dan 10 lainnya luka.
“Saya akan proses hukum,” kata Herman dalam keterangannya, Minggu (10/11).
Belum ada penjelasan lebih lanjut soal jumlah personel yang terlibat dalam insiden ini.
Sementara itu, Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Raphael Shandy menuturkan, dari informasi yang diterima dia, insiden penyerangan dilatarbelakangi akibat saling ejek antar warga dan personel TNI.
“Ya kalau info yang saya dapat sebetulnya ada permasalahan antara dengan saling ejek,” kata Raphael.
“Kemudian melebar mencari masyarakat tersebut mencari beberapa orang masyarakat tersebut, terus ya setelah itu karena mungkin belum ketemu ataupun bagaimana, ya akhirnya mereka datang beramai-ramai melakukan tindakan seperti,” jelasnya.