Tugas BPUPKI: 1945: Peran Penting, Sidang 1 dan 2, Hasil Lengkap

Pengendara sepeda motor melintas di jalan utama Desa Bomba, salah satu desa yang dipersiapkan mewakili Kodim 1306 dalam penilaian Kampung Pancasila tingkat nasional, di Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (4/10/2025).(Antara/Basri Marzuki)

Tugas BPUPKI menjadi salah satu fondasi terpenting berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk Jepang pada 29 April 1945 untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia di masa Perang Pasifik.

Apa Itu BPUPKI dan Latar Belakang Pembentukannya?

BPUPKI atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang. Pengumuman resmi pembentukan dilakukan oleh Letnan Jenderal Kumakichi Harada pada 1 Maret 1945, namun badan ini baru benar-benar mulai bekerja pada 29 April 1945.

Tugas BPUPKI yang Utama dan Resmi

Berdasarkan maklumat pemerintah Jepang, tugas BPUPKI secara resmi adalah:

• Menyelidiki dan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia
• Merumuskan dasar negara (falsafah negara) Indonesia merdeka
• Menyusun rancangan Undang-Undang Dasar (UUD)
• Menentukan bentuk negara dan wilayah Indonesia merdeka
• Merancang berbagai badan perlengkapan negara

Ketua dan Wakil Ketua BPUPKI

Ketua : Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Radjiman Wedyodiningrat
Wakil Ketua : Ichibangase Yoshio (Jepang)
Wakil Ketua : Raden Pandji Soeroso (Indonesia)

Sidang BPUPKI ke-1 (29 Mei – 1 Juni 1945)

Pada sidang pertama ini, fokus utama tugas BPUPKI adalah merumuskan dasar negara. Beberapa tokoh penting yang menyampaikan pandangan:

• Mr. Muhammad Yamin (22 Mei 1945)
• Prof. Mr. Soepomo (31 Mei 1945)
• Ir. Soekarno (1 Juni 1945) – mengusulkan Pancasila

Tanggal 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Sidang BPUPKI ke-2 (10 – 17 Juli 1945)

Sidang kedua membahas:

• Rancangan Undang-Undang Dasar
• Bentuk negara (kesatuan)
• Wilayah negara
• Kewarganegaraan
• Rancangan pembentukan PPKI

Hasil Tugas BPUPKI yang Paling Penting

1. Rumusan Pancasila sebagai dasar negara
2. Piagam Jakarta (Jakarta Charter) tanggal 22 Juni 1945
3. Rancangan Undang-Undang Dasar 1945
4. Penetapan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

BPUPKI Dibubarkan dan Digantikan PPKI

Setelah menyelesaikan seluruh tugas BPUPKI, badan ini resmi dibubarkan pada 7 Agustus 1945. Tugasnya dilanjutkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai Ir. Soekarno.

Kesimpulan

Tugas BPUPKI sangat besar artinya bagi bangsa Indonesia. Dalam waktu kurang dari 4 bulan, badan ini berhasil merumuskan dasar negara Pancasila dan rancangan UUD 1945 yang hingga kini menjadi fondasi negara kita.