
MENGUSUNG tema “Bertekun dalam Berkarya, Bersama Menorehkan Tinta Emas”, Universitas Kristen Indonesia (UKI) merayakan Dies Natalis ke-72. Selama lebih dari tujuh dekade, UKI konsisten berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengabdian bagi bangsa Indonesia.
“Sejarah pendirian UKI pada tahun 1953 oleh para pendiri UKI — Todung Sutan Gunung Mulia, Yap Thiam Hien, dan Benjamin Thomas Philip Sigar — berawal dari gagasan agar umat Kristen memiliki lembaga pendidikan tinggi. Kita patut bersyukur karena pada tanggal 28 Juni 2022, UKI telah meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi,” ujar Rektor UKI, Prof. Dhaniswara K. Harjono, dalam Sidang Terbuka Senat UKI dalam rangka Perayaan Dies Natalis ke-72 di Aula Gedung AB UKI, Jakarta (17/10).
Dhaniswara menjelaskan bahwa UKI merupakan Perguruan Tinggi Kristen pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi Unggul.
“Dalam era disrupsi, di mana perubahan terjadi begitu cepat, dibutuhkan kolaborasi untuk meraih prestasi. UKI mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, serta terus melahirkan sumber daya manusia unggul yang berlandaskan nilai-nilai UKI, yakni rendah hati, berbagi dan peduli, disiplin, profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas,” jelasnya.
Beberapa prestasi yang berhasil diraih antara lain: pada tahun 2018, Presiden RI hadir dalam perayaan Dies Natalis UKI; pada tahun 2023, UKI memperoleh Rekor Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penyelenggaraan orasi ilmiah berdurasi sekitar 30 jam tanpa henti yang dilakukan oleh 70 pakar; dan pada tahun 2024, mahasiswa UKI meraih Juara 1 dalam National University Debating Championship (NUDC).
“Seluruh prestasi yang diraih UKI merupakan hasil kerja keras, kreativitas, inovasi, dan semangat pantang menyerah,” ujar Dhaniswara.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Yayasan Universitas Kristen Indonesia, Dr. David M. L. Tobing, menyampaikan bahwa Yayasan UKI bersama seluruh pemangku kepentingan universitas bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada mahasiswa. “UKI bertanggung jawab atas berbagai prestasi yang diraih oleh sivitas akademika,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, yang turut hadir dalam perayaan, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh sivitas akademika UKI.
“Selamat atas berbagai pencapaian prestasi yang telah diraih UKI. Tema Dies Natalis ke-72 ini mencerminkan nilai-nilai luhur dalam pelayanan pendidikan UKI. Setiap karya yang dikerjakan dengan kesungguhan hati pasti akan menghasilkan nilai yang tinggi,” ujar Dr. Henri.
“UKI merupakan rumah kedua bagi para perantau, yang telah melahirkan generasi muda cerdas secara akademik dan memiliki integritas moral,” lanjutnya.
LLDikti Wilayah III pun menyatakan kebanggaan terhadap UKI yang mampu bertransformasi dan adaptif terhadap perubahan zaman, serta terus memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Mari kita wujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, berintegritas, dan berdaya saing global,” ajak Kepala LLDikti Wilayah III di hadapan sivitas akademika UKI.
Rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-72 UKI
Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-72 UKI, diselenggarakan Lomba Debat dan Lomba Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa UKI. Selain itu, diberikan apresiasi kepada karyawan — baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan — yang telah menyelesaikan tugas belajar, baik melalui Beasiswa UKI maupun Non-Beasiswa UKI.
Penghargaan juga diberikan kepada karyawan dengan masa bakti antara 10 hingga 40 tahun, serta penghargaan khusus bagi tenaga kependidikan berprestasi.
Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh UPT Kewirausahaan UKI yang menyelenggarakan Ekraf Fair 2025, menampilkan produk-produk UMKM, serta berbagai penampilan musik dan tari dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan UKI.
Sebelumnya, pada 4 Oktober 2025, Rektor UKI, Prof. Dhaniswara K. Harjono, memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran pimpinan UKI sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh pendiri dan pemimpin UKI terdahulu. (RO/Z-2)