10 Tahun Perjalanan LPDP Memberikan Beasiswa Pendidikan S2 dan S3

4 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
10 tahun perjalanan LPDP dalam memberikan beasiswa pendidikan S2 dan S3 untuk putra-putri Indonesia. Foto: Dok. Kemenkeu

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Dalam acara Forum Rektor Indonesia pada Januari lalu, Presiden Joko Widodo terkejut saat melihat jumlah lulusan S2 dan S3 di Indonesia hanya 0,45 persen dari total penduduk usia produktif (15-64 tahun). Angka ini tentu jauh lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN yang rata-rata lulusannya mencapai 2,43 persen dan 9,8 persen di negara maju.

Kondisi tersebut bisa jadi lebih buruk bila menengok ke satu dekade saat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) belum terbentuk. Kini LPDP menjadi yang terdepan dan terbesar dalam memberikan beasiswa S2 dan S3 untuk putra-putri Indonesia. Tidak lagi menjadi terlalu sulit rasanya menemukan orang Indonesia duduk di bangku kampus-kampus top dunia.

Sejak perdana memberikan layanan beasiswa pada 2013, total telah ada 49.896 anak Indonesia yang menerima beasiswa LPDP per Agustus 2024. Hampir separuhnya atau 24.001 orang telah berstatus menjadi Alumni Beasiswa LPDP, sebab mereka telah menyelesaikan studi Master maupun Doktor.

Tren jumlah pendaftar tiap tahunnya turut meningkat yang menunjukkan kesadaran anak bangsa untuk mengambil kesempatan beasiswa yang dipersembahkan negara kepada rakyatnya.

Tidak terasa satu dekade lebih LPDP turut membersamai 10 tahun pemerintahan berlangsung. Rp 154,11 triliun sudah Dana Abadi di Bidang Pendidikan terkumpul. Jumlahnya masih akan terus bertambah agar memastikan makin banyak penerima manfaatnya.

Adanya program Beasiswa Afirmasi dengan skema jalur Daerah Afirmasi, Keluarga Prasejahtera, Penyandang Disabilitas, dan Putra-Putri Papua adalah upaya konkret dalam menjemput bola memutus hambatan struktural agar dapat mengenyam pendidikan terbaik dan mengubah jalan hidupnya.

Dari program tersebut dapat melihat bagaimana anak-anak pedalaman di luar jawa, kaum miskin kota, dan penyandang disabilitas dapat memiliki pintu akses pendidikan tinggi yang sama. Gayung bersambut, tren yang positif ditunjukkan bila menengok jumlah penerima program Beasiswa Afirmasi meningkat 78,9 persen dalam tiga tahun terakhir (2021-2023).

Apakah artinya semua anak Indonesia khususnya yang di usia produktif kini telah mendapat kesempatan yang merata mendapat LPDP? Jawabnya belum. Pekerjaan berat masih di depan mata.

Untuk dapat setara dengan negara maju macam Amerika Serikat, Jepang, Korea, Selandia Baru, dan Kanada berarti butuh lompatan hingga setidaknya 18 kali lipat untuk mengejar pertumbuhan Master dan Doktor. Di sinilah perlunya dukungan dari banyak pihak dan rakyat Indonesia agar LPDP punya napas yang panjang menjalankan amanat mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan adalah instrumen penting dalam pembangunan yang berkemajuan. Sepanjang sejarah peradaban besar, selalu tak lepas dari peran sumber daya manusianya yang terdidik, cerdas dan visioner. Sebaliknya, negara dengan tingkat pendidikan rendah cenderung mengalami masalah sosial yang lebih besar.

Masyarakat yang kurang terdidik lebih rentan terhadap miskonsepsi, kemiskinan, ketertinggalan sains, intoleransi, stagnasi ekonomi, dan konflik sosial lainnya.

Embrio pembentukan dana abadi pendidikan dicetuskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bermula dari melihat Menteri Keuangan Malaysia yang mengunjungi mahasiswa Negeri Jiran di Inggris yang dibiayai negara. Pertanyaannya kala itu, kapan negara ini bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke luar negeri?

Ditambah saat menengok pendidikan stafnya di Departemen Keuangan pada 2005 silam, hanya ada lima orang yang bergelar Doktor. Padahal dibutuhkan kumpulan sumber daya yang mumpuni untuk mendesain berbagai kebijakan dan rumusan keuangan negara, terlebih pasca carut-marut peristiwa 1998. Reformasi internal dimulai dengan mendorong para staf melanjutkan S2 dan S3 di luar negeri.