TEMPO.CO, Jakarta - Lima belas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah mengirim surat protes kepada pengurus BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menyusul empat BEM yang keluar dari aliansi setelah Musyawarah Nasional di Universitas Dharma Andalas, Padang yang berlangsung pada 13-19 Juli 2025.
Surat itu menyoroti tindakan kekerasan dalam forum, praktek politik praktis, dan kedekatan dengan elite kekuasaan yang mereka nilai mencederai independensi BEM SI Kerakyatan. Lima belas BEM itu terdiri dari BEM Soegijapranata Catholic University, Universitas Sanata Dharma, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas PGRI Semarang, Universitas Muria Kudus, Universitas Semarang, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Pembangunan Nasional, Universitas Negeri Semarang, Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas ...