Banjir Semarang - Demak, Ini Jalur Alternatifnya

Banjir di ruas jalan Pantura Semarang-Demak(Hariyanto Mega/MI)

BANJIR melanda jalur Pantura Semarang–Demak, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang melakukan pengalihan arus dan penyiapan jalur alternatif. Langkah ini diambil menyusul genangan air atau banjir yang terjadi di ruas Jalan Kaligawe, mulai dari Jembatan Tol Kaligawe hingga Rumah Sakit Sultan Agung. Hingga Minggu (26/10), ketinggian air di sejumlah titik daerah tersebut masih mencapai 40–50 sentimeter sehingga belum memungkinkan dilintasi kendaraan ringan.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menjelaskan pihaknya telah menempatkan personel di sejumlah titik untuk melakukan pengaturan dan pengalihan arus kendaraan.

“Sehubungan dengan adanya genangan air di sekitar Jalan Kaligawe, kami memberlakukan alih arus lalu lintas guna menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan masyarakat,” ujar AKBP Yunaldi.

Adapun jalur alternatif yang disiapkan, antara lain:

Dari arah Demak (Timur) menuju Kota Semarang (Barat):

• Kendaraan besar (truk): dialihkan melalui Jl. Woltermonginsidi – Jl. Soekarno Hatta – Jl. Supriyadi – Jl. Brigjen Sudiarto – Gayamsari – masuk Tol Gayamsari.
• Kendaraan kecil: menggunakan rute yang sama menuju pusat Kota Semarang.

Dari Pelabuhan Tanjung Emas/Kalibanteng (Barat) menuju Demak (Timur):

• Kendaraan truk: diarahkan masuk melalui Tol Krapyak, keluar di Gerbang Tol Gayamsari, lalu menuju Pedurungan – Mranggen (Demak).

Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga melakukan upaya kemanusiaan di area terdampak, seperti membantu warga menyeberangi genangan air, mengerahkan perahu karet untuk evakuasi, serta melakukan pengaturan khusus bagi kendaraan besar agar tidak menimbulkan kemacetan lanjutan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyampaikan apresiasi atas respons cepat jajaran Polrestabes Semarang dalam penanganan banjir tersebut.

 “Kami mengapresiasi langkah cepat Satlantas Polrestabes Semarang dalam mengantisipasi gangguan lalu lintas akibat banjir. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu, mengikuti arahan petugas, dan memperhatikan informasi resmi terkait kondisi lalu lintas. Utamakan keselamatan dan bersabar selama perjalanan,” tegas Kombes Artanto. (H-4)