Menkominfo Budi Arie Setiadi mendengar kabar politikus Golkar Meutya Hafid bakal dilantik untuk menjadi penggantinya di periode pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya kita dengar dari banyak pihak. Enggak apa-apa," kata Budi acara saat peluncuran Disaster Prevention Information System, di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
Saat ditegaskan lagi oleh wartawan:
Budi menjawab singkat. 'Iya'.
"Betul, soal nanti bagaimana itu terserah Presiden," tutur Budi.
Budi pun menghormati apa pun keputusan Prabowo nantinya. Di mana pun dan siapa pun mereka akan ditempatkan.
"Itu saya menghormati hak prerogatif presiden karena buat saya kita ditugaskan di mana aja kita siap," tutupnya.
Sementara itu Meutya yang merupakan mantan Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar itu juga sudah merespons isu ini.
“Saya juga belum denger,” kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (1/10).
“Enggak, enggak ada tawaran [jadi menteri],” lanjut eks jurnalis MetroTV yang pernah disandera di Irak pada 2005 ini.