Dampak Perubahan Iklim: Es Laut Arktik Tercatat Terendah ke-10, Antarktika Terus Menipis

17 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Es Laut Arktik Tercatat Terendah ke-10, Antarktika Terus Menipis Luat laut es di antartika menurun.(Freepik)

NASA dan National Snow and Ice Data Center (NSIDC) melaporkan bahwa luas es laut di Antarktika (kutub selatan) menunjukkan tren penurunan meskipun wilayah ini biasanya lebih stabil dibandingkan Arktik (kutub utara). Es laut di Arktik mencapai titik terendahnya pada 10 September 2025, dengan luas 1,78 juta mil persegi atau sekitar 4,6 juta kilometer persegi.

Angka ini sama dengan rekor tahun 2008, menjadikannya yang terendah ke-10 sepanjang sejarah pengamatan. 

Namun, berdasarkan pantauan NASA, data tahun 2025 menunjukkan bahwa cakupan es di sekitar Antartika lebih rendah dari rata-rata, berbeda dengan tren sebelum 2015 yang sempat menunjukkan peningkatan. Kondisi ini menimbulkan perhatian para ilmuwan karena es laut berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan iklim global.

Perubahan Es di Antartika Sulit Diprediksi

Menurut Nathan Kurtz, kepala Laboratorium Ilmu Kriosfer NASA, sistem es di Antarktika sangat kompleks sehingga sulit untuk memprediksi perubahan es secara tepat. Faktor-faktor seperti arus laut, suhu atmosfer, dan pola cuaca berperan penting dalam fluktuasi es di wilayah ini.

“Ini membuat prediksi dan pemahaman mengenai perubahan es di kawasan ini menjadi lebih sulit dibandingkan dengan Arktik,” ujarnya dilansir dari laman NASA. 

Walt Meier dari NSIDC menambahkan bahwa belum jelas apakah rendahnya cakupan es saat ini merupakan fenomena sementara atau jangka panjang. Oleh karena itu, pemantauan berkelanjutan tetap dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perubahan yang terjadi.

NASA Telah Memantau Kondisi Es di Arktik dan Antartika Selama 47 Tahun

Sejak tahun 1978, NASA dan NOAA telah memanfaatkan berbagai satelit untuk memantau es laut di kutub secara terus-menerus. Mulai dari satelit Nimbus-7, Advanced Microwave Scanning Radiometer, hingga ICESat-2, data yang dikumpulkan tidak hanya mencatat luas permukaan es, tetapi juga ketebalannya. 

ICESat-2 menggunakan laser untuk mengukur tinggi es dengan mencatat waktu yang dibutuhkan sinar laser untuk memantul dari permukaan es kembali ke satelit. Menurut Angela Bliss, asisten kepala Laboratorium Ilmu Kriosfer NASA, catatan ini termasuk salah satu yang terpanjang dan paling konsisten di dunia, memungkinkan ilmuwan melihat kondisi es setiap hari di Arktik dan Antarktika selama 47 tahun terakhir.

Menurut NASA Penurunan es di Antarktika tidak lagi hanya menjadi indikator perubahan iklim global, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap lingkungan sekitar. Berkurangnya es laut dapat mempengaruhi arus laut, suhu air, dan keseimbangan ekosistem yang menjadi habitat berbagai hewan laut, seperti penguin, anjing laut, dan spesies lain yang bergantung pada es sebagai tempat hidup atau berburu. (NASA/Z-10)

Read Entire Article