Dies Natalis ke-71, UPI Ciptakan Pendidikan Berkarakter

Dies Natalis ke-71 Universitas Pendidikan Indonesia(MI/NAVIANDRI)

UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) harus menjadi contoh dalam menerapkan pendidikan yang lengkap secara akademis dan berkarakter moral akhlak. Dalam kehidupan kampus, UPI diminta selalu berprinsip melakukan pencegahan hal-hal yang beresiko mencoreng citra pendidikan.

Ini dikatakan Rektor UPI Prof H Didi Sukyadi di Bandung, Senin  (20/10) pada peringatan Dies Natalis UPI ke-71. Hadir dalam  acara tersebut Gubernur Jawa Barat  Dedi Mulyadi dan Ustaz Adi Hidayat yang juga Dosen di UPI.

"Dalam 71 tahun ini tentu kita bisa melakukan refleksi apa yang sudah terjadi dan apa yang akan kita lakukan. UPI ingin meneguhkan kembali jati diri kita sebagai Universitas Pendidikan. Walaupun demikian kita juga tidak boleh melupakan bahwa di UPI ada juga disiplin ilmu yang lain non kependidikan," ungkapnya.

Jadi, kata dia, yang satu tidak boleh tertinggal, dua-duanya harus maju, dua-duanya harus unggul. Oleh karena itu pihaknya berusaha seoptimal mungkin untuk memperkuat kembali dari sisi tata kelola perguruan tinggi.

Dari sisi strategi bagaimana kita bisa mencapai capaian yang lebih baik. UPI tentu akan memperbaiki sarana dan prasarana sehingga bisa menunjang terutama kegiatan Tri Dharma baik berupa pendidikan, riset maupun pengabdian kepada masyarakat.

"UPI meniru falsafah dari pohon bambu. Kita bisa maju bersama-sama, kita bisa melesat bersama-sama apabila kita tidak sendirian. Tapi kita bekerja sama dengan orang lain dengan semua stakeholder yang selama ini membantu dan mendukung UPI. Kita juga berterima kasih kepada pemerintah dan sains tech. Kita berterima kasih kepada tokoh masyarakat seperti Ustaz Adi Hidayat," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyoroti bahwa publik membutuhkan solusi teknis dalam penyediaan fenomena pendidikan berkelanjutan, dibandingkan hanya sibuk dengan metodologi. UPI menjadi harapan andalan menciptakan pendidikan berkarakter bagi generasi muda di Indonesia. Gubernur juga menyoroti pentingnya sistem pendidikan di Indonesia yang berimbang kualitas akademis dan karakter.

Peran perguruan tinggi menonjol bidang pendidikan, diharapkan menjadi tulang punggung menciptakan generasi bermoral dan berakhlak bagus.

"Pada Dies Natalis ke-71, tampak ada sesuatu yang spesial, yaitu hadirnya Ustaz Adi Hidayat yang kini menjadi dosen UPI pada deretan utama pemimpin UPI, bersama Rektor UPI Prof Didi Sukyadi. Banyak yang membaca ini sebagai isyarat UPI konsisten mengarahkan pendidikan berkarakter di Indonesia. Akademis dilengkapi moral dan akhlak," jelasnya.

Menurut dia, UPI diharapkan menjadi andalan sistem pendidikan dengan prinsip silih asah, silih asuh, sebagaimana karakter manusia Sunda.

“UPI harus menjadi motor menciptakan sistem pendidikan secara syar’i. Kehidupan masjid  harus selalu melekat pada UPI dalam kesehariannya,” sambungnya.