Eef van Breen, musisi dan komposer asal Belanda, tampil dalam TP Jazz Universe di The Papandayan(istimewa)
SUASANA Mirten Lounge di The Papandayan berubah menjadi ruang penuh ekspektasi ketika TP Jazz Universe kembali membuka panggungnya.
Tepat pukul 19.00, pengunjung mendapat sapaan hangat, menandai dimulainya sebuah malam yang akan menjadi perjalanan dua arah. Antara Perancis dan Belanda, dua dunia musik yang sangat berbeda, namun bertemu dalam satu semesta yang sama.
TP Jazz Universe hadir sebagai ruang kreatif yang membuka peluang kolaborasi lintas negara dan lintas disiplin. Malam itu, bukan hanya tentang musik, tetapi tentang pertemuan cerita, latar budaya, dan perjalanan artistik.
Pukul 19.15 WIB, panggung diserahkan kepada Kevin Saura, gitaris dan komposer asal Nice, Perancis, yang tampil bersama kelompoknya. Selama satu jam penuh, Kevin membawa penonton menyusuri warna musik dari album terbarunya, Ahead, perpaduan jazz klasik, funk modern, blues-rock, hingga sentuhan West Coast yang cerah.
Dengan permainan gitar yang bersih dan penuh karakter, serta dukungan trio musisi Perancis yang solid, penampilan Kevin Saura menghadirkan energi yang hidup dan eksploratif. Ruangan terasa seperti bergerak antara pusat kota Nice dan ritme-ritme kontemporer yang tumbuh di panggung jazz modern.
Setelah penampilan tersebut, ice breaking bergulir selama 15 menit. Momen ini mencairkan suasana, memberi ruang bagi penonton untuk bernapas, berbincang, dan menyerap energi yang baru saja mereka saksikan sebelum memasuki babak kedua malam itu.
Sinematik
Pukul 20.30 WIB, panggung berganti suasana ketika Eef van Breen, musisi dan komposer asal Belanda, mengambil alih. Eef menghadirkan dunia musikal yang berbeda. Lebih sinematik, lebih teatrikal, dan penuh imajinasi.
Permainannya pada trumpet, valve trombone, serta elemen vokal menciptakan lapisan-lapisan bunyi yang puitis. Dengan pendekatan yang lahir dari pengalaman panjangnya di dunia teater, film, dan seni pertunjukan, Eef mengajak penonton memasuki ruang yang lebih intim. Musik tidak hanya didengar, tetapi ikut dirasakan sebagai narasi.
Dalam satu jam penampilan itu, Bandung seperti dibawa ke sebuah panggung teater di Amsterdam yang penuh pencarian dan kejutan.
Ketika jam menunjukkan pukul 21.30 WIB, acara ditutup. Namun, gema musik dari dua musisi tersebut masih terasa di ruangan, meninggalkan jejak yang hangat, reflektif, dan memperkaya pengalaman para penonton.
Malam itu menjadi bukti bahwa TP Jazz Universe bukan sekadar program musik, tetapi ruang pertemuan dua energi kreatif yang tumbuh di Bandung.
General Manager The Papandayan sekaligus Founder TP Jazz Management, Bobby Renaldi, menutup kesan malam itu melalui kutipan yang mencerminkan visi program ini.
“Setiap musisi membawa cerita dan dunianya sendiri. Melalui TP Jazz Universe kami ingin menjadikan The Papandayan sebagai ruang dengan cerita-cerita yang bertemu, menyatu, dan tumbuh menjadi pengalaman yang menginspirasi," paparnya.
Di panggung inilah, lanjut dia, musik, budaya, dan keramahtamahan berpadu. Kevin Saura serta Eef van Breen menghadirkan harmoni yang memperkaya atmosfer kreatif Bandung.
Dengan berakhirnya malam itu, TP Jazz Universe kembali menegaskan dirinya sebagai semesta. Musik menjadi jembatan yang menghubungkan lintas budaya. Sebuah ruang kecil di Bandung yang mampu menghadirkan perjalanan dari Riviera hingga Belanda, hanya dalam satu malam

1 week ago
4





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5357242/original/017691500_1758523929-IMG_20250922_110751_383.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276828/original/024798900_1751964665-WhatsApp_Image_2025-07-08_at_14.47.05.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377050/original/026970200_1760074385-IMG_8595-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373448/original/026858900_1759822492-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_10.03.07.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369104/original/016390500_1759419694-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_14.06.06.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372786/original/063502200_1759763740-WhatsApp_Image_2025-10-06_at_19.06.48_b3aa4b10.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371392/original/001361000_1759651139-JWC_2025_0.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368928/original/033694500_1759400122-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_16.54.13__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369745/original/043897200_1759479019-Screenshot__72_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5377312/original/048394600_1760088267-iPhone_17_Series_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372596/original/015905500_1759746592-Legion_Pro_5i_02.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5142849/original/091530300_1740474739-Mengurangi_Stres.jpg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376308/original/081655500_1759999439-Anggota_Alzheimer_s_Indonesia_memberikan_peragaan_tentang_poco-poco_ceria.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3443990/original/029997800_1619751921-elsie-zhong-agevLQdxwts-unsplash.jpg)