Formappi Minta Transparansi Penghasilan DPR, Termasuk Tunjangan Reses

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Formappi Minta Transparansi Penghasilan DPR, Termasuk Tunjangan Reses Gedung Parlemen, MPR, DPR dan DPD.(MI/RAMDANI)

Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai gaji anggota DPR masih tinggi. Meskipun sejumlah tunjangan telah dipangkas dan take home pay menjadi Rp65 juta.

"Saya kira total take home pay Rp65 juta yang diterima oleh anggota DPR setiap bulan itu masih sangat tinggi dibandingkan dengan pendapatan per kapita warga masyarakat," kata Lucius kepada Metrotvnews.com melalui keterangan video, hari ini.

Lucius mengatakan keputusan DPR memangkas tunjangan perlu didalami untuk ditindaklanjuti dengan evaluasi serius. Termasuk melakukan kajian mendalam terkait urgensi tunjangan yang diterima oleh anggota DPR.

"Juga berapa nominal yang pantas atau yang patut untuk setiap tunjangan yang diterima oleh anggota DPR," ucap Lucius.

Selain itu, DPR juga disebut belum menyampaikan keputusan apapun terkait dengan tunjangan reses atau kunjungan kerja (kunker) ke daerah pemilihan (dapil). DPR hanya menyampaikan terkait dengan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Lucius menjelaskan selain kunjungan kerja ke luar negeri, DPR masih punya 12 slot kunjungan kerja ke daerah pemilihan dalam setahun. Ada 5 kali kunjungan pada masa reses, ada 1 kali kunjungan pada masa reses dan atau pada masa sidang, dan ada 6 kali kunjungan di luar masa reses dan di luar masa sidang.

"Jadi dalam setahun DPR mengadakan 12 kali kunjungan ke daerah pemilihan," ucap Lucius.

Nilai tunjangan itu, kata Lucius, harus diungkap. Karena penting untuk diketahui publik.

"Padahal ini juga penting untuk disampaikan ke publik karena selama ini ada dugaan bahwa dana kunjungan kerja ke daerah pemilihan itu juga sangat besar. Padahal kita tahu efektivitas kunjungan-kunjungan yang dilakukan DPR ke daerah pemilihan tidak bisa kita nilai karena informasinya sangat tertutup," ucap Lucius.

Sebelumnya, DPR sepakat menghentikan tunjangan perumahan anggota dewan. Keputusan tersebut diambil dalam rapat konsultasi pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi pada Kamis, 4 September 2025.

DPR juga memoratorium perjalanan ke luar negeri. Kebijakan tersebut berlaku per 1 September 2025.(P-1)

Read Entire Article