Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025 Ditutup, Raih 30 Ribu Lebih Penonton

15 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025 Ditutup, Raih 30 Ribu Lebih Penonton Penutupan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025, Sabtu (6/12) di Yogyakarta.(MI/ Ardi Teristi Hardi)

JOGJA-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 resmi berakhir. JAFF 2025 mencapai lebih dari 30.000 penonton, atau terbesar terbesar dalam 20 tahun penyelenggaraannya.

“Dua dekade JAFF adalah tentang kebersamaan, perayaan, dan saling percaya," terang Ifa Isfansyah, Direktur Festival, Sabtu (6/12) di Yogyakarta. Ifa menekankan, sejak awal mula ada, JAFF selalu menjaga membuat budaya cinema (creating cinema culture). Sejak keberadaan JAFF, budaya sinema di Jogja, Indonesia, sangat berkembang. "Budaya sinema sekarang kuat, tetapi masih sangat muda dan mudah digantikan budaya yang lain," tambahnya.

Di sisi lain, ia melihat kini banyak audiens JAFF berasal dari kelompok usia muda, di bawah 20 tahun atau lebih muda dari usia festival ini sendiri. Ifa meyakini jika kelompok usia ini dikuatkan maka regenerasi akan berjalan dan masa depan budaya sinema Indonesia bisa cerah.

Ifa juga menyatakan, ke depan perkembangan platform digital dan perubahan pola konsumsi film menuntut festival untuk terus melakukan peninjauan ulang. Format festival tidak hanya pada format pemrograman, tetapi juga pada peran festival dalam menjaga keberlangsungan para pembuat film.

Di saat bersamaan, adanya urgensi tentang pengarsipan film. "Kita perlu duduk bersama, berbicara lagi, dan memikirkan ulang kebutuhan pertumbuhan ekosistem film kita di masa depan, khususnya pengarsipan film,” katanya.

Ifa mengungkapkan sudah ada pula teman-teman dari festival internasional yang menghubungi kami untuk mulai mengambil langkah pengarsipan. “Semoga ini menjadi langkah kecil yang berarti bagi perfilman Indonesia dan bahkan Asia,” tambahnya.

Selama delapan hari penyelenggaraannya, JAFF 2025 menayangkan 227 film dari 43 negara, 27 di antaranya adalah world premiere dan 87 lainnya adalah Indonesian premiere. Film Becoming Human (Polen Ly, 2025) dinobatkan sebagai penerima Golden Hanoman, penghargaan paling bergengsi di perhelatan JAFF.

Ada 34 sutradara yang menampilkan film debutnya dan 63 sutradara merupakan perempuan. JAFF 2025 juga dihadiri oleh lebih dari 100 media dan didukung oleh 78 partners & collaborators.

Direktur Program JAFF, Alexander Matius, menyoroti kuatnya dinamika diskusi dan antusiasme penonton sepanjang festival. “Banyak diskusi yang diadakan, bahkan ada sesi tanya-jawab bersama pembuat film yang berlangsung hingga dini hari dan diikuti oleh hampir seluruh penonton dengan antusias. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan tidak selalu bisa terjadi,” ungkapnya.

Ke depannya JAFF akan terus berkomitmen untuk terus menjadi festival yang berbasis kerelawanan yang kuat. Keterlibatan generasi muda dalam tim penyelenggara menjadi sinyal positif untuk masa depan festival.

“Regenerasi yang sudah berjalan akan terus kami pertahankan dan itu tanda baik untuk keberlanjutan JAFF. Begitu pula komitmen berkelanjutan terhadap festival ramah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah sampah yang tahun ini lebih dari 1.500 kg,” imbuh Ajish Dibyo, Direktur Eksekutif.

Memasuki dekade ketiga, JAFF menegaskan kembali posisinya bukan sekadar sebagai festival pemutaran film, tetapi sebagai ruang diskursus, eksperimen, dan keberlanjutan ekosistem film Asia. Konsistensi, regenerasi, dan keterbukaan pada perubahan menjadi fondasi JAFF untuk menghadapi tantangan sinema di era baru. (M-1)

Read Entire Article