
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo menyampaikan rencana untuk segera bertemu dengan mantan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, setelah yang bersangkutan dicopot dalam reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. Budi Arie dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo).
"Belum, belum (ketemu). Belum (komunikasi), belum (ketemu), mungkin segera bertemu," kata Jokowi, di Solo dikutip dari Metrotvnews.com, Sabtu (13/9).
Meski begitu, Jokowi menegaskan reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Ia enggan banyak berkomentar terkait keputusan Presiden Prabowo, termasuk pencopotan Budi Arie.
"Itu kewenangan Presiden, hak prerogatif Presiden. Saya nggak bisa memberikan komentar, itu hak prerogatif Presiden. Nggak, nggak ada (permintaan pertimbangan dari Prabowo). Itu hak prerogatif Presiden," terang Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menunjuk Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie. Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
Ferry resmi dilantik setelah mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin langsung Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Triawati Prihatsari/P-4)