Liputan6.com, Jakarta Beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditutup tapi korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) terus meningkat.
Menurut catatan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menunjukkan, dalam sepekan pasca penutupan sebagian SPPG (29 September–3 Oktober 2025), jumlah korban keracunan justru naik menjadi 1.833 anak. Lebih tinggi dari rata-rata korban mingguan selama September yang mencapai 1.531 anak per minggu.
Dengan tambahan itu, total korban keracunan MBG hingga 4 Oktober 2025 telah menembus 10.482 anak.
“Dengan data ini, kita bisa simpulkan, penutupan sebagian SPPG sama sekali tidak efektif. Selama dapur MBG masih beroperasi, korban akan terus berjatuhan. Karena itu, Read Entire Article