
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan akan membuka kawasan transmigrasi baru seluas 67 ribu hektare di wilayah Kabupaten Kotabaru yang diharapkan menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) baru yang akan kita bangun berada di empat kecamatan di Kabupaten Kotabaru. Kawasan ini berbatasan dengan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dan nantinya kita harapkan dapat menjadi pintu gerbang Kalsel dengan Ibu Kota Negara," ungkap Kepala Bidang Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, Inna Yuliani, Senin (8/9).
Empat kecamatan di Kabupaten Kotabaru yang diplot menjadi RKT yakni Kecamatan Pamukan Barat, Pamukan Utara, Pamukan Selatan dan Sungai Durian. Luasan keseluruhan RKT ini, kata dia, mencapai lebih dari 67 ribu hektare. Menurut Inna sejauh ini tidak ada gejolak penolakan masyarakat terkait program transmigrasi seperti terjadi di beberapa daerah lainnya. Penetapan Kalsel sebagai salah satu daerah RKT ini langsung dari Kementrian Transmigrasi.
"Sekarang masih menunggu satu tahapan lagi yaitu Surat Keputusan pelepasan wilayah dari Bupati Kotabaru," kata Inna.
Sedangkan untuk penerimaan calon warga transmigrasi, Inna menjelaskan nantinya ditetapkan okeh Pemda kotabaru, dengan pola atau porsi 70 persen transnigran lokal dan 30 transmigran luar Kalsel.
"Kalau ada kebijakan terkait kebutuhan warga luar daerah untuk menempati kawasan trans baru maka pemda harus melakukan MoU dengan pemda yang bersedia mengirimkan calon transmigran," ujarnya.
Inna mengatakan transmigrasi menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini, salah satunya melalui program Ekspedisi Patriot. Di Kalsel ada tiga kawasan transmigrasi yang menjadi lokasi riset Tim Ekspedisi Patriot yaitu Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Gula Habang, Kabupaten Balangan serta Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala.
Ia mengatakan kehadiran Tim Ekspedisi Patriot diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk percepatan kemajuan perkembangan ekonomi dan memantapkan kehidupan sosial dan budaya di kawasan transmigrasi juga daerah sekitarnya. Ekspedisi Patriot merupakan program Kementerian Transmigrasi (Kementrans) yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) guna mendorong kemajuan kawasan transmigrasi.
Tim Ekspedisi Patriot akan melaksanakan riset di wilayah transmigrasi untuk mengevaluasi kawasan transmigrasi sebagai dasar kebijakan, pengembangan potensi lokal menjadi komoditas unggulan, serta inovasi serta infrastruktur berkelanjutan kawasan. Seperti diketahui sebanyak 2.000 patriot akan disebar pada 154 kawasan transmigrasi, termasuk di Kalsel untuk misi swasembada nasional, mendorong pembangunan ekonomi dan menjaga persatuan Indonesia. (H-4)