Langkah Purbaya Tunda Cukai Minuman Berpemanis Dinilai Tepat untuk Industri

9 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyud

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan menunda penerapan cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK), setidaknya hingga ekonomi Indonesia mencapai 6 persen.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif CORE, Muhammad Faisal, menilai kebijakan penundaan penerapan cukai minuman berpemanis sudah tepat dan patut didukung. Mengingat kondisi ekonomi dan sektoral saat ini memang belum sepenuhnya pulih.

Menurutnya, kinerja industri minuman masih berada dalam tekanan sehingga belum tepat jika beban tambahan berupa cukai diberlakukan saat ini.

“Kalau dikenakan (cukai) itu ya, bukan hanya kena ke industrinya sebelumnya, tapi juga ke tujuan utama dari cukai untuk pengendalian konsumsi gula, atau konsumsi kalori yang berasal dari minuman,” kata Faisal saat dihubungi kumparan, Sabtu (13/12).

Ia menjelaskan, pengenaan cukai pada minuman berpemanis kemasan memang dapat menekan konsumsi akibat kenaikan harga, tetapi hal tersebut belum tentu mendorong masyarakat beralih ke pilihan yang lebih sehat atau rendah gula.

Sebaliknya, konsumen dinilai berpotensi mengalihkan konsumsi ke alternatif lain yang tetap tinggi gula, seperti minuman dari kedai atau outlet nonkemasan yang tidak dikenakan cukai, maupun minuman manis yang dibuat sendiri di rumah.

“Jadi tujuan itu tidak tercapai. Tapi kemudian industrinya justru malah yang kena sasaran, dan malah justru backfire terhadap perekonomian,” tutur Faisal.

Menurutnya, kondisi ini berbalik merugikan perekonomian, karena tekanan terhadap industri berpotensi memicu pengurangan tenaga kerja dan memperburuk kondisi ekonomi. Terutama di tengah tren pemutusan hubungan kerja yang masih meningkat.

Lebih lanjut, Faisal menekankan penentuan waktu penerapan cukai tidak seharusnya hanya didasarkan pada indikator pertumbuhan ekonomi makro, seperti target 6 persen yang sebelumnya dicanangkan Menkeu Purbaya. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selalu mencerminkan kondisi seluruh sektor.

“Bisa jadi (perekonomian Indonesia sudah) 6 persen tapi industri makanan minuman nya tidak baik-baik saja. Yang 6 persen itu bisa jadi didorong oleh industri yang lain. Jadi lihat juga kondisi industri yang bersangkutan,” jelas Faisal.

Ilustrasi minuman energi dalam kemasan kaleng Foto: dok. Irish Examiner

Chief Economist Mandiri Sekuritas, Rangga Cipta, menilai rencana penerapan cukai minuman berpemanis yang beberapa kali ditunda dikarenakan implementasinya yang tidak sederhana dan perlu mempertimbangkan berbagai aspek.

Menurut Rangga, pemerintah harus menimbang dua sisi sekaligus, yakni potensi tambahan penerimaan negara serta dampaknya terhadap industri terkait.

“Karena kalau industri terpukul, otomatis pendapatan pajak dari sektor tersebut juga bisa terkena,” kata Rangga.

Rangga pun menilai salah satu alasan utama penundaan MBDK pada beberapa kesempatan sebelumnya adalah kondisi daya beli masyarakat. Pengenaan cukai tambahan dinilai berpotensi dibebankan kepada konsumen, sehingga menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah.

Ia pun memperkirakan dampak risiko shortfall penerimaan negara akibat penundaan kebijakan tersebut relatif kecil. Rangga membandingkan potensi penerimaan cukai minuman berpemanis dengan sektor lain seperti pertambangan yang dapat menyumbang puluhan triliun rupiah.